Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Albania Tentukan Langkah Tim Ayam Jantan

Ghani Nurcahyadi
15/6/2016 06:20
Albania Tentukan Langkah Tim Ayam Jantan
(Grafis--MI)

KEMENANGAN 2-1 atas Rumania di laga pembuka Euro 2016, Sabtu (11/6), sedikit mengangkat beban tim nasional Prancis. Namu­n, tugas mereka belum selesai karena misi berikutnya ialah menyegel tiket 16 besar lebih awal, yakni di laga kedua Grup A, dini hari nanti.

Partai kontra Albania di Stadion Velodrome, Marseille, bakal menentukan langkah Les Bleus berikutnya. Jika menang, sang tuan rumah berhak menempati satu spot di 16 besar meski masih harus melawan Swiss di laga pamungkas Grup A.

Meski demikian, Albania bukan lawan yang mudah untuk dilewati. Meski berstatus debutan, Albania sukses menekuk skuat Didier Deschamps dalam dua laga persahabatan pada dua tahun terakhir.

Prancis bermain imbang 1-1 dengan anak asuh Gianni de Biasi itu di laga kandang pada 2014. Saat bertandang ke Albania pada 2015, tim ‘Ayam Jantan’ justru membawa oleh-oleh kekalahan 0-1 dari tim yang kini menempati peringkat ke-42 FIFA tersebut. Padahal sebelum dua partai itu, Prancis selalu merebut empat kemenangan beruntun atas Albania sejak 1992.

“Kami sebenarnya tidak mencari pembalasan dendam terhadap Albania karena turnamen ini menyajikan level persaingan yang berbeda. Mereka juga bukan tim lemah karena mampu bermain sebagai tim yang solid,” kata stri­ker Prancis Olivier Girou­d di Clairefontaine, kamp pelatih­an timnas Prancis.

Kekuatan Albania di laga kedua ini akan berkurang signifikan menyusul kartu merah yang diterima kapten Lorick Cana di pertandingan melawan Swiss. Namun, Giroud menegaskan absennya mantan pemain Marseille itu tidak akan menghalangi terjadinya pertandingan yang ketat.

Pelatih Prancis Didier Deschamps kini bisa tersenyum lebar melihat kualitas pemainnya seperti kala melawan Rumania, salah satunya ialah bek N’Golo Kante.

“Saya tidak akan menggantikannya dalam laga berikutnya, Anda lihat sendiri bagaimana dia bermain,” ujarnya.

Keraguan justru menyelimuti bintang klub Juventus Paul Pogba yang belum menunjukkan kualitasnya kala Prancis menang 2-1 atas Rumania di laga perdana Grup A. Gelandang 23 tahun itu sempat menjalani latihan terpisah dari skuat utama selepas laga itu.


Perpanjang napas

Kekalahan tipis 0-1 dari Swiss menimbulkan kekecewaan di kubu Albania. Bila kembali gagal meraih poin kala berjumpa dengan tuan rumah, Albania dipastikan angkat koper dari Euro 2016. Namun, Taulant Xhaka dkk ingin memperpanjang napas di Marseille.

“Kami tidak mengeksekusi skema dengan baik ketika berhadapan dengan Swiss. Kami butuh permulaan yang baik, sayangnya hal itu justru tidak terjadi,” kata De Biasi.

Sikap optimistis di kubu Albania juga dilontarkan dua punggawanya, Ermir Lenjani dan Amir Abrashi, yang mengaku kecewa dengan hasil laga kontra Swiss pekan lalu.

“Kami masih harus melewati dua pertandingan lagi dan yakin bisa menyelesaikannya dengan baik,” tandas Lenjani. (AFP/AP/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya