Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ARSITEK timnas Amerika Serikat Juergen Klinsmann, Senin (13/6), menyerukan kepada otoritas sepak bola untuk mulai menggunakan rekaman video dalam pertandingan setelah Brasil secara kontroversial tersingkir dari Copa America berkat gol handball pemain Peru.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan penggunaan teknologi tayangan ulang seharusnya sudah sejak lama digunakan. Hal itu menyebabkan sepak bola tertinggal puluhan tahun dari cabang olahraga lainnya seperti bola basket dan American Football.
"Kita harus menggunakannya," ujar Klinsmann, sehari setelah Raul Ruidiaz menggunakan tangan kanannya untuk mencetak gol kemenangan Peru yang memastikan Brasil gagal lolos dari babak penyisihan Grup Copa America.
"Untuk keputusan penting seperti tadi malam dimana terjadi gol dengan tangan, Anda ingin mengetahui apakah gol itu sah atau tidak," ungkap Klinsmann dalam sesi tanya jawab lewat Facebook.
"Mengapa tidak berkonsultasi lebih lama 10 atau 15 detik lebih lama dengan wasit keempat yang ada di sisi lapangan. Wasit keempat itu bisa melihat rekaman video dengan cepat dan mengambil keputusan."
"Kita telah menggunakan teknologi di garis gawang. Seharusnya hal yang sama juga berlaku untuk keputusan besar seperti penalti dan gol yang dicetak menggunakan tangan."
"Saya rasa kita tertinggal sekitar 20 tahun dari cabang olahraga lain seperti NBA dan NFL. Mari kita berikan bantuan kepada wasit untuk mengambil keputusan yang benar. Anda tentunya tidak ingin melihat pertandingan yang hasilnya ditentukan oleh kesalahan wasit kan?" tegas Klinsmann. (AP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved