Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ASOSIASI Sepak Bola Inggris (FA) menganggap serius ancaman UEFA untuk menendang timnas Inggris dari Piala Eropa 2016 jika aksi hooliganisme yang dilakukan pendukung the Three Lions berlanjut. Hal itu ditegaskan kepala eksekutif FA Martin Glenn, Minggu (12/6).
FA diharuskan memastikan para pendukung timnas Inggris untuk berlaku tertib setelah perilaku mereka dipandang mengejutkan dan mengecewakan saat hadir di staion untuk menyaksikan laga antara Inggris dan Rusia di Marseille yang berakhir imbang 1-1 pada Sabtu (11/6).
"Kami memandang surat dari UEFA itu sebagai hal yang sangat serius," ujar Glenn.
Tiga hari perkelahian di jalan kota Marseille berpuncak pada perkelahian di dalam stadion dalam laga antara Inggris dan Rusia.
UEFA kemudian menggelar penyelidikan terhadap Rusia namun memperingatkan kedua negara bahwa mereka terancam dikeluarkan dari turnamen Piala Eropa 2016 jika aksi kekerasan itu terulang kembali.
"Kami menyadari konsekuensi dari aksi para pendukung kami dan menerima bahwa segala upaya harus dilakukan FA untuk mendesak para pendukung kami untuk bertindak penuh tanggung jawab," ungkap Glenn.
"Aksi kekerasan seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu di Marseille tidak memiliki tempat di sepak bola atau masyarakat secara umum."
"Kami ingin agar semua orang, pendukung dan warga setempat, merasa aman dan bisa menikmati atmosfer Piala Eropa. Karenanya, kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencapai hal itu," imbuhnya.
Laga Inggris berikutnya adalah laga melawan Wales di Lens pada Kamis (16/6). (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved