Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PANITIA penyelenggara Piala Eropa 2016 malu sejadi-jadinya setelah maskot kejuaraan yang mereka bangga-banggakan itu memiliki nama yang sama dengan sebuah alat bantu seks (sex toy) terkenal.
Badan sepak bola Eropa UEFA tadinya berharap mendapatkan pendapatan melimpah dari merchandising yang menampilkan maskot Euro 2016, bocah laki-laki tengah memegang bola yang dinamai Super Victor.
Namun, maskot itu terancam kurang laku jual karena setelah lewat pencarian daring, nama si maskot justru paling sering merujuk ke alat bantu seks yang tersedia di berbagai laman internet seperti Amazon.
Karakter maskot itu diperkenalkan pada November 2014, tetapi tidak diberi nama apa-apa pada sebuah laga persahabatan Prancis sebelum Euro 2016 mulai.
Publik diundang untuk memberikan suara lewat jajak pendapat media sosial,yang menghasilkan nama Super Victor mengalahkan Driblou dan Goalix, untuk menjadi nama resmi maskot itu.
UEFA mengatakan nama itu didasarkan tentang gagasan kemenangan dan merujuk kepada tenaga super yang diperoleh bocah laki-laki ketika dia menemukan sebuah tanjung ajaib, sepatu bola, dan bola.
Menanggap soal nama maskot itu ternyata sama dengan alat bantu seks, juru bicara UEFA hanya berkata, "Yang bisa kami katakan adalah bahwa itu (alat bantu seks) bukan buatan UEFA." (Ant/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved