Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Euro 2016 Siap Bergulir di Tengah Ancaman Teror

AFP/Sat/X-9
10/6/2016 07:40
Euro 2016 Siap Bergulir di Tengah Ancaman Teror
()

KONSER megah di pelataran Menara Eiffel, Paris, kemarin, menjadi hidangan pembuka Piala Eropa 2016 yang mulai berlangsung dini hari nanti.

Tugas superberat menanti pemerintah Prancis sebagai tuan rumah untuk memastikan perhelatan akbar itu berlangsung lancar di tengah ancaman serangan teroris.

Belum hilang dari ingatan teror menakutkan di Paris, 13 November tahun lalu. Serangkaian bom bunuh diri dan penembakan membabi buta mengakibatkan 130 nyawa melayang.

Sepak bola ikut menjadi sasaran setelah bom meledak di pintu masuk Stadion Stade de France yang saat itu menggelar uji coba Prancis kontra Jerman.

Mimpi buruk pun terus membayangi.

Bek Jerman Jerome Boateng menjadi sosok pertama yang mewanti-wanti keluarganya untuk tidak menyaksikan langsung seluruh laga Piala Eropa kali ini.

"Keluarga dan anak-anak saya tidak akan datang ke stadion. Ancaman yang terjadi cukup besar," tuturnya.

Pemerintah Prancis tidak menampik adanya potensi serangan teror selama Piala Eropa 2016.

Segala tindakan pencegahan coba dilakukan seperti memperkenalkan aplikasi gratis telepon pintar untuk memperingatkan pengunjung adanya kondisi krisis, termasuk ancaman teror.

Menurut Presiden Prancis Francois Hollande, sekitar 100 ribu personel keamanan dikerahkan untuk memastikan semua pertandingan di 10 kota berjalan aman.

Tak cuma ancaman teroris, krisis dalam negeri sebagai dampak dari reformasi tenaga kerja menjadi ganjalan lain.

Akibat pusat pembakaran sampah di pusat Kota Paris diblokade serikat buruh, sampah menumpuk.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo menyerukan diakhirinya aksi mogok dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan sampah secepat mungkin.

"Kami menarik dan mengatur kembali staf yang ada untuk menyelesaikan situasi ini," kata Hidalgo.

Belum cukup, serikat pekerja perkeretaapian juga akan terus mogok. Aksi tersebut tentu saja mengganggu layanan tranportasi bagi jutaan penggila bola yang membanjiri Prancis.

Namun, Piala Eropa tak boleh kalah oleh ancaman teror dan aksi mogok buruh.

Pesta sepak bola terakbar di 'Benua Biru' akan bergulir sesuai jadwal.

Stadion Stade de France yang akan menjadi lokasi upacara dan laga pembuka antara Prancis dan Rumania pun sudah bersolek.

Pertunjukan musik, tari, dan festival siap dipertontonkan. Musisi Prancis DJ David Guetta dan penyanyi Swedia, Zara Larsson, bakal ambil bagian.

"Kami tidak boleh takut. Segalanya siap untuk menjamin keamanan event ini," tegas Menteri Olahraga Prancis, Patrick Kanner.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya