Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PELARI Adith Rico Pradana mengaku lebih siap di SEA Games 2021 Vietnam dengan bekal pengalamannya berlaga di kejuaraan serupa meski ketika itu belum bisa mendapatkan medali emas.
"Ini SEA Games kedua saya. Dulu di (SEA Games) Filipina. Dari pengalaman itu, lebih siap," kata Rico, ditemui di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (12/5) malam.
Ia mengaku lebih nyaman dengan SEA Games kali ini karena pada SEA Games Filipina terkendala jarak yang jauh dari bandara.
Baca juga: AAA Desak Vietnam Tetap Gelar Tolak Peluru dan Lontar Martil di SEA Games
"Kemarin, jarak dari bandara ke venue ada tiga jam. Kalau sekarang kan dekat," kata atlet kelahiran Bojonegoro, 7 Maret 2001 itu.
Rico, yang turun di nomor 4x100 meter pun sudah mewaspadai kemungkinan yang menjadi lawan paling berat, yakni dari Thailand.
Meski demikian, Rico tetap optimistis bersama timnya bisa memberikan yang terbaik bagi Tanah Air.
Rico termasuk salah satu dari 30 atlet Indonesia yang tampil di defile pembukaan SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Tim defile Indonesia tampil mengenakan jas warna merah berpadu kemeja putih dan celana panjang krem, termasuk sang pembawa bendera Merah Putih, pelari gawang Emilia Nova.
SEA Games secara resmi dimulai pada 12-23 Mei 2022 dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga, tetapi beberapa cabang olahraga sudah mulai sejak 6 Mei lalu.
Ada 11 negara di Asia Tenggara yang mengikuti SEA Games, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam, Indonesia, Laos, Timor Leste, dan Vietnam selaku tuan rumah. (Ant/OL-1)
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved