Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MADURA United mewaspadai kebangkitan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (17/3). Tim Macan Kemayoran--julukan Persija--kembali ke jalur kemenangan setelah hasil buruk di tiga laga sebelumnya.
Persija kembali ke jalur kemenangan yang ditandai dengan mengalahkan Persikabo 4-0 pada Minggu (13/3) lalu. Di tiga laga sebelumnya, Macan Kemayoran harus kalah tiga kalah beruntun.
Baca juga: De Gea Akui MU Tersingkir karena Tampil Kurang Baik
Sementara Madura United, belum bisa meraih kemenangan di lima pertandingan terakhir mereka. "Mereka baru menang 4-0. Mereka main bagus lawan Persikabo. Jadi, kami belajar tentang lawan bukan dari sekarang tapi dari pertandingan sebelumnya,” kata Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, saat konferensi pers virtual, Rabu (16/3).
“Kami melihat mereka bikin program untuk (lawan) kami. Kami belajar tentang Persija yang kuat dan bagaimana kami harus bisa atasi itu,” lanjutnya.
Fabio Lefundes pun menekankan kepada anak asuhnya untuk tetap fokus saat meladeni Persija dan menghindari kebobolan gol di awal pertandingan.
Pelatih Persija Sudirman mengungkapkan para pemain dalam situasi yang kondusif. Menurutnya, para pemain sudah paham kondisi masing-masing dan seluruh instruksi yang bakal diterapkan untuk laga besok.
"Kondusif ya, karena kita punya satu tujuan untuk membawa persija ketingkat yang lebih baik," kata Sudirman.
Sudirman menyebut bahwa timnya mewaspadai lini serang Madura United yang diisi Alberto Goncalves dan Greg Nwokolo. Menurutnya, Beto adalah sosok penyelesai peluang, sementara Greg memiliki kemampuan untuk membongkar pertahanan lawan dengan kecepatan dan kemampuannya menggiring bola.
"Siapa pun dari pemain itu (Beto dan Greg) yang mendapatkan bola, pasti akan selalu ada pemain kami yang dekat dengan mereka. Mereka pun tidak akan leluasa menciptakan gol atau melewati pertahanan kami,” kata Sudirman. (OL-6)
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Jordi Amat memiliki segudang pengalaman merumput di Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Malaysia, serta di timnas Indonesia.
Saat ini, skuad Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing, sebagian besar berasal dari Brasil.
PAM JAYA dan Persija berkomitmen mengedukasi publik mengenai manfaat air minum berkualitas dan sanitasi yang baik secara berkelanjutan.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
PERSIJA Jakarta akan memperkenalkan wajah barunya jelang bergulirnya Super League 2025/2026 melalui acara bertajuk Jakarta Bersinergi: Launching Tim dan Jersey.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved