Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERSIJA bertekad memenangkan enam laga terakhir mereka di ajang Liga 1 setelah gagal mencapai target manajemen, menyelesaikan kompetisi setidaknya di posisi tiga besar.
"Kami ingin mencari poin maksimal dari enam pertandingan terakhir," kata pelatih Persija Sudirman dalam konferensi pers virtual, Minggu (6/3) malam.
Setelah dikalahkan Bali United 1-2, Minggu (6/3) malam, di Bali, peluang Persija menduduki peringkat tiga besar lenyap.
Baca juga: Bali United Kian Kukuh di Puncak Klasmen
Saat ini, skuat Macan Kemayoran mengumpulkan 38 poin dari 28 pertandingan dan berada di posisi ketujuh klasemen sementara.
Artinya, andai Persija menundukkan enam lawan pamungkasnya, total poin yang mereka raih hanya 56.
Jumlah tersebut tidak bisa melampaui poin tim peringkat ketiga Arema FC, yang sampai pekan ke-29 sudah mengoleksi 58 poin.
Melihat situasi tersebut, Sudirman meminta para pemainnya fokus menatap laga di depan satu demi satu.
Berikutnya, Persija akan melawan Borneo FC pada Kamis (10/3) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Setelah itu, Persija menghadapi Tira Persikabo, Madura United, PSM, Bhayangkara FC, dan PSS.
Menurut Sudirman, Persija berpotensi mewujudkan keinginan tersebut. Akan tetapi, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan harus memaksimalkan setiap peluang dan mengurangi kesalahan-kesalahan tak perlu seperti saat takluk dari Bali United.
"Saya berlaga melawan Bali United, pertandingan sejatinya berjalan dengan baik. Namun, kami membuat kesalahan kecil yang dimanfaatkan lawan untuk melakukan serangan balik dan mencetak gol. Kami juga mempunyai banyak peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik," kata pelatih berusia 52 tahun itu.
Persija dikandaskan Bali United 1-2 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Bali, Minggu (6/3) malam tadi.
Bali United mendapatkan dua gol dari Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry, sementara Persija memperkecil ketertinggalan melalui Irfan Jauhari. (Ant/OL-1)
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Jordi Amat memiliki segudang pengalaman merumput di Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Malaysia, serta di timnas Indonesia.
Saat ini, skuad Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing, sebagian besar berasal dari Brasil.
PAM JAYA dan Persija berkomitmen mengedukasi publik mengenai manfaat air minum berkualitas dan sanitasi yang baik secara berkelanjutan.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
PERSIJA Jakarta akan memperkenalkan wajah barunya jelang bergulirnya Super League 2025/2026 melalui acara bertajuk Jakarta Bersinergi: Launching Tim dan Jersey.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved