Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
AJAX, Senin (21/2), mengungkapkan akan membayar kompensasi sebesar 7,85 juta euro kepada keluarga mantan pemain mereka Abdelhak Nouri, yang mengalami kersakan otak setelah mengalami serangan jantung dalam laga persahabatan, lebih dari empat tahun lalu.
Mantan pemain timnas junior Belanda, yang kini berusia 24 tahun itu, pingsan dalam laga pramusim melawan Werder Bremen pada Juli 2017.
"Adalah hal baik sebuah kesepakatan telah dicapai sehingga kita bisa mengakhiri masalah ini. Kami menyadari penderitaan yang dialami Abdelhak dan keluarganya belum berakhir. Ini adalah situasi yang menyedihkan dan itu kami rasakan di Ajax," ujar Eksekutif Kepala Ajax Edwin van der Sar.
Baca juga: Gara-Gara Pesan tidak Pantas, Overmars Mundur Sebagai Direktur Ajax
"Kami sangat menghargai cara keluarga Abdelhak merawatnya siang dan malam dengan cinta dan perhatian."
"Ketika saya mengunjunginya, saya selalu disambut dengan tangan terbuka oleh keluarganya. Hal itu berlaku untuk semua perwakilan Ajax dan saya sangat menghargai hal itu," lanjutnya.
Pada 2018, Ajax sepakat membayar biaya perawatan medis peman yang mengalami kerusakan otak permanen dan tidak akan bisa hidup mandiri lagi selamanya.
Keluarga Nouri menggugat Ajax dan pengadilan memutuskan bahwa sang pemain tidak mendapatkan bantuan medis yang memadai saat pingsan karena serangan jantung.
"Musim panas ini akan menjadi tahun kelima sejak Abdelhak dihantam nasib buruk, Beberapa tahun terakhir telh didonimasi oleh merawat dirinya," ujar ayah Nouri, Mohammed. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved