Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH PSIS Semarang Dragan Djukanovic menargetkan pembenahan terhadap beberapa kekurangan yang dimiliki tim asuhannya selama masa jeda kompetisi Liga 1 2021/2022 karena agenda FIFA Matchday.
"Step by step, kami harus lebih baik. Terus berproses saja pasti kami akan lebih baik karena tim ini punya kualitas," kata Dragan, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (26/1).
Tidak adanya laga juga tidak membuat skuad PSIS bersantai dan mereka hanya libur sehari sebelum kembali berlatih.
Baca juga: PSS Sambut Positif Perubahan Jadwal Liga 1
Latihan bersama dijalani Wallace Costa dkk. di Lapangan Yoga Perkhanti, Jimbaran, Badung, Bali.
Bahkan, Djukanovic memberikan materi latihan yang cukup melelahkan bagi anak asuhnya pada latihan tersebut.
Transisi merupakan salah satu hal yang disorot Djukanovic untuk terus diperbaiki Laskar Mahesa Jenar sehingga pemain diminta melakukan latihan transisi dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Hari ini, setelah libur, kami latihan dengan intensitas yang kuat. Tadi ada transisi dan memperbaiki possession ball," kata pelatih asal Serbia itu.
Tidak hanya di dalam lapangan, Dragan juga menyoroti beberapa hal di luar lapangan, seperti mentalitas pemain.
"Sepak bola tidak hanya soal taktik di lapangan. Mereka (pemain) harus lebih percaya diri juga untuk bermain karena saya rasa para pemain PSIS punya kualitas yang cukup baik," tegas Djukanovic.
Saat ini, PSIS berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan 31 poin, persis di bawah Bali United yang mengoleksi 38 poin.
PSIS akan kembali bermain kembali melawan Madura United di Stadion KompyangSujana, Bali, Jumat (28/1) . (Ant/OL-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Laga PSIS kontra Bajul Ijo dijadwalkan berlangsung di di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (2/2).
Djukanovic melatih PSIS Semarang sejak awal 2020 namun memutuskan mundur pada Agustus 2021 lalu menyusul ketidakjelasan kompetisi Liga 1 Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved