Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PELATIH timnas Italia Roberto Mancini merasa begitu patah hati melihat nasib Mario Balotelli sekarang. Sang penyerang tak lain adalah bekas anak didik kesayangan Mancini ketika keduanya bernaung di Inter Milan. Keduanya juga pernah bahu-membahu bersama di Manchester City.
Di awal kariernya, Balotelli digadang-gadang sebagai pemain paling menjanjikan di Eropa dengan talenta besar yang dimilikinya. Sang striker pernah membela klub-klub elite Eropa seperti Inter Milan, AC Milan, Man City dan Liverpool.
Akan tetapi, karena sikap buruknya di dalam dan luar lapangan, serta beragam kontroversi yang dibuatnya, namanya terus meredup bak hilang ditelan bumi. Musim lalu dia masih dipercaya untuk memperkuat Brescia, tetapi kini dia 'terdampar' di klub antah berantah Turki, Adana Demirspor, yang membelinya dari klub Serie B Italia itu.
Namun bukan Balotelli namanya jika dia tak membuat masalah. Di klub terbarunya itu, dia lagi-lagi berulah dengan mengamuk ketika diganti sebelum waktu normal habis. Dia tertangkap kamera mencak-mencak di bangku cadangan, bahkan memukul rekan setim sendiri.
Melihat segala lika-liku kehidupan sepakbola Balotelli, Mancini berterus terang bahwa dia sangat sedih mendapati mantan anak didiknya itu kini jadi pemain yang tak tentu arah. "Saya bekerja dengan Balotelli ketika dia berusia sangat muda, dan dia bermain dengan sangat bagus," kenang Mancini kepada RAI Sport.
"Dia akan tetap berlabel pemain hebat dalam hal teknik. Dan jangan lupakan, dia telah berusia 31 tahun, jadi semestinya berada di puncak kariernya," tambah Mancini.
"Jelas, sangat mengecewakan bagi kami semua yang mengenal dia sebagai pribadi dan pemain dalam lima sampai enam tahun, di mana dia tidak mampu melakukan apa yang sebetulnya dia sanggup kerjakan," tandas sang pelatih. (Goal/OL-15)
Roberto Mancini meninggalkan Timnas Italia pada Agustus 2023 dan sempat menukangi Timnas Arab Saudi.
PELATIH Roberto Mancini mengakui bahwa ia menyesali keputusannya untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih Italia menuju Arab Saudi.
Renard diikat kontrak hingga akhir 2025 dengan opsi perpanjangan hingga Piala Asia 2027.
PELATIH asal Italia, Roberto Mancini, mencapai kesepakatan bersama dengan Federasi Sepak Bola Arab Saudi untuk mengakhiri kontraknya sebagai pelatih tim nasional.
PELATIH timnas Arab Saudi Roberto Mancini diterpa kabar pemecatan. Media Italia La Gazzetta dello Sport menyebut sang pelatih terancam didepak.
Sejak menangani Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae Yong mentranformasi timnas Indonesia menjadi tim yang kembali bersaing bukan hanya di level Asia Tenggara, melainkan di level Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved