Pelatih Belanda Sesalkan Gol Balasan Ukraina

BELANDA harus berjibaku menuntaskan perlawanan sengit Ukraina di laga pembuka Grup C 2020 setelah menang 3-2 di Johan Cruijff Arena, Senin (14/6) dini hari WIB.

Ini merupakan kemenangan pertama Belanda di Euro sejak 2008 dan yang pertama juga di turnamen utama sejak Piala Dunia 2014.

Pelatih Belanda, Frank de Boer, kunci kemenangan dalam laga itu, adalah terus menekan dan tak memberikan kesempatan Ukraina mengembangkan permainan.

"Kami harus berusaha untuk tidak memberikan momen-momen berbahaya kepada lawan kami itu," ujarnya.

Belanda berhasil mencetak dua gol lewat gol dari Gini Wijnaldum dan Wout Weghorst. Namun Ukraina bisa menyamakan kedudukan hanya dalam empat menit lewat gol fantasis Andriy Yarmolenko dan sundulan Roman Yaremchuk.

Beruntung Denzel Dumfries berhasil membawa Oranje unggul kembali 5 menit sebelum waktu normal berakhir.

"Kami harus menjadi lebih pintar dalam situasi ini. Anda tahu tim lain akan mendapatkan peluang, tetapi Anda harus memastikan itu tidak terjadi karena kesalahan Anda," ujarnya.

"Kami tahu Ukraina adalah tim yang bagus. Ketika mereka menghadapi tekanan dari kami, mereka mampu bermain melawannya dan menemukan peluang baru. Anda harus mencoba untuk tidak memberikan momen berbahaya kepada lawan," lanjutnya.

Sementara itu, bek timnas Belanda, Matthijs de Ligt, tidak dimasukkan ke skuad pertandingan melawan timnas Ukraina oleh Frank de Boer. Matthijs de Ligt belum sepenuhnya pulih dari cedera .

"Masih terlalu dini untuk memutuskan, jadi kami tidak mau mengambil risiko. Apalagi, Belanda masih punya dua pertandingan lagi," kata De Boer. (UEFA/OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi