Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hapus Kutukan Semifinal

Satria Sakti Utama
01/4/2016 01:40
Hapus Kutukan Semifinal
(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)

AREMA Cronus akhirnya berhasil menghapus kutukan yang selalu menjegal mereka di semifinal turnamen-turnamen yang diikuti. Kamis (31/3), ‘Singo Edan’ mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 melalui gol tunggal Johan Alfarizie pada menit 44 di babak semifinal Piala Bhayangkara 2016.

Kemenangan yang diraih di Stadion Kanjuruhan itu membuat Arema melenggang menuju final yang akan dilang-sungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4). Mereka sudah ditunggu Persib Bandung yang juga menang 1-0 atas Bali United, Rabu (30/3) kemarin.

Sebelumnya, Cristian Gonzales dkk selalu dinaungi catatan buruk kala menginjakkan kaki di babak empat besar. Dalam tiga turnamen yang diikuti, yakni Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, dan Piala Gubernur Kalimantan Timur, skuat Milomir Seslija itu selalu terhenti di babak semifinal.

“Mereka sangat kompak dan tidak melakukan kesalahan apa pun. Tim lawan hampir tak bisa membuat peluang emas. Jika bisa memainkan permainan yang bagus, itulah tim yang menang,” kata Seslija seusai pertandingan.

Di sisi lain, kemenangan itu juga menjadi pembalasan sempurna Arema kepada Sriwijaya FC. Pada pergelaran Piala Presiden, tahun lalu, tim Kota Malang itu dipaksa menyerah oleh ‘Laskar Wong Kito’ dengan skor agregat 2-3.

Bagi arsitek Sriwijaya Hartono Ruslan, kegagalan itu menjadi pelajaran berharga untuk menyambut musim kompetisi baru. Salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah skuatnya ialah tidak boleh lagi membuang-buang peluang serta lebih waspada saat ada eksekusi bola mati.

“Pertandingan sangat hebat, kami sudah cukup membuat banyak peluang. Sebetulnya, kekuatan kedua tim berimbang dan gol Arema terjadi karena kesalahan kami sendiri dan selalu kemasukan di set piece,” ujar Hartono.


Siapkan pengamanan

Meski partai puncak baru dilangsungkan Minggu, Polda Jawa Barat menyiapkan pengamanan. Menurut rencana, mereka akan mengerahkan 5.000 personel kepolisian guna mengamankan para suporter ‘Maung Bandung’ dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Kami menurunkan 4.000-5.000 personel polisi ditambah TNI yang akan berjaga di sepanjang perjalanan menuju Stadion GBK,” ujar Kepala Biro Operasi Polda Jawa Barat, Kombes Muharrom Riyadi.

Ribuan personel kepolisian itu disiagakan untuk mengantisipasi memanasnya rivalitas antara pendukung Persib dan Persija Jakarta alias Jakmania. Suporter tuan rumah, menurut Muharrom, bisa jadi bergabung dengan Aremania untuk mendukung Arema.

Muharrom menambahkan, para koordinator bobotoh Persib ditekankan untuk segera melaporkan jumlah kendaraan yang akan berangkat ke GBK demi menyesuaikan personel yang akan diturunkan.

“Satu bus nanti akan dika-wal dua personel bersenjata dan satu pengamanan tertutup. Nantinya, tiap 10 bus akan dikawal dua mobil patwal di depan dan di belakang serta motor pengurai massa,” tambahnya.

Pihak Polda Jabar hingga kemarin masih mendata jumlah suporter yang akan berangkat ke Ibu Kota. “Sesuai dengan instruksi Kapolri soal pengamanan Piala Bhayangkara, setiap suporter yang akan datang ke stadion harus lapor ke polisi,” pungkasnya. (AM/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya