Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BADAI cedera pemain yang masih dialami Liverpool menjadi celah yang bisa digunakan Tottenham Hotspur untuk meruntuhkan keangkeran Stadion Anfield, Liverpool, saat kedua tim bentrok dini hari nanti. Duel ini menentukan siapa yang berhak menduduki takhta klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Kedua tim saat ini memiliki nilai sama, 25 poin hasil 12 kali tanding. Tottenham berhak menempati peringkat teratas karena unggul produktivitas gol, positif 14 berbanding surplus 9 milik the Reds julukan Liverpool.
Meski demikian, sang juara bertahan sangat superior jika menjamu the Lillywhites. Tim tamu hanya sekali menang dari 26 kunjungan ke Anfield, termasuk 17 kekalahan dan sisanya berkesudahan imbang. Ditambah lagi juru taktik Tottenham Jose Mourinho hanya mampu menuai tiga hasil imbang serta menelan dua kekalahan sepanjang lima kali bentrok dengan pelatih Liverpool Juergen Klopp di semua kompetisi.
Namun, kali ini Klopp masih dipusingkan dengan badai cedera yang tak kunjung usai. Terakhir Klopp mungkin tidak dapat memainkan Joel Matip akibat cedera punggung.
“Joel Matip kejang di punggungnya. Kita lihat nanti. Saat ini tidak ada kabar lain. Dia sudah ditangani, akan berobat dan kita akan pantau,” ungkap Klopp seusai laga melawan Fulham yang berakhir imbang 1-1.
“Saya pikir ada peluang (bagi Matip untuk turun melawan Spurs) pada Rabu. Untuk saat ini, itu tidak terlalu buruk,” terang Klopp.
Sebelumnya, penyerang Portugal Diogo Jota dipastikan absen dua bulan karena cedera lutut. Demikian juga dengan bek kiri Kostas Tsimikas, menambah pelik lini pertahanan the Reds yang dipastikan tanpa duet Joe Gomez dan Virgil van Dijk.
Kondisi itu menguntungkan bagi tim tamu yang memiliki duo serang tertajam di Liga Primer, Harry Kane dan Son Heung-min. Kolaborasi kedua pemain itu telah menyumbangkan 12 gol untuk Spurs. Secara total Kane telah mengoleksi 9 gol dan Son bahkan sudah menyumbang 10 gol.
Kini bagaimana Mourinho menyusun lini tengahnya untuk bisa meredam trio serang the Reds yang mungkin tetap mengandalkan Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah. Menjadi tugas Moussa Sissoko, Tanguy Ndombele, serta Steven Bergwijn sebagai pilar lini tengah Tottenham untuk memenangi penguasaan aliran bola.
Jaga nama besar
Di La Liga Spanyol, Barcelona terus menjaga nama besar untuk bersaing menjadi yang terbaik musim ini. Barca bertekad menunjukkan potensi juara dengan membidik penguasa klasemen sementara Real Sociedad sebagai korban saat bentrok di Camp Nou, dini hari nanti.
Barca saat ini baru mengoleksi 17 poin dan berjarak sembilan angka dari Sociedad. Itu pula yang membuat pelatih Barca Ronald Koeman terlecut untuk menunjukkan bahwa tim asuhannya bisa bersaing dengan membidik angka penuh dari Sociedad.
“Kami tahu posisi dan situasi kami di liga. Kami tahu setelah kekalahan dari Cadiz, kami harus menang dan mari berharap itu baik untuk kepercayaan diri kami,” ungkap Koeman setelah Barca susah payah mengalahkan Levante 1-0 lewat gol tunggal Lionel Messi, Senin (14/12).
Senada dengan itu, bek Barca Jordi Alba meyakini bahwa timnya menuju arah yang benar. “Kami ada di arah yang tepat untuk menuju ke peringkat yang lebih tinggi.” (Goal/Sportsmole/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved