Klopp Sebut Houllier Legenda Liverpool

Basuki Eka Purnama
15/12/2020 07:43
Klopp Sebut Houllier Legenda Liverpool
Manajer Liverpool Gerard Houllier mengangkat trofi Piala Liga 2003 usai mengalahkan Manchester United di laga final.(AFP/Odd ANDERSEN)

PELATIH Liverpool Juergen Klopp memuji mantan manajer the Reds Gerard Houllier, yang meninggal dunia di usia 73 tahun pada Senin (14/12). Klopp menyebut Houllier sebagai legenda Liverpool.

Houllier memenangkan empat gelar, termasuk treble pada 2011, selama menukangi klub Liga Primer Inggris itu.

"Dia adalah legenda Liverpool dan juga pelatih legendaris yang sebenarnya," ujar Klopp, yang memenangkan gelar Liga Champions dan Liga Primer Inggris bersama Liverpool, kepada laman daring klub.

Baca juga: Gerard Houllier, Mantan Pelatih Liverpool Tutup Usia

"Dia memiliki pengaruh besar di sepak bola. Dia bukan hanya pelatih hebat namun juga pribadi yang membuat Anda merasa hangat. Bagi kami semua, ini adalah kehilangan besar dan hari yang menyedihkan," imbuhnya.

Houllier mengantarkan Liverpool sebagai kekuatan konsisten di sepak bola Inggris setelah puasa gelar selama akhir 1990-an.

Gelar Liga Primer Inggris yang dimenangkan Klopp, pada musim lalu, mengakhiri penantian selama 30 tahun.

Adapun gelar Liverpool di era 1990-an adalah Piala FA pada 1992 dan Piala Liga pada 1995. Kedua trofi itu dimenangkan oleh Houllier, begitu juga dengan Piala UEFA di musim ketiganya bersama Liverpool, sebelum the Reds mengalahkan Manchester United memenangkan Piala Liga pada 2003.

"Saya pernah bertemu dengannya sebelum saya bergabung dengan Liverpool. Saya hanya tahu sedikit mengenainya," ujar Klopp yang menjadi pelatih Liverpool pada 2015.

"Ketika saya tiba di sini, salah satu pesan pertama yang saya terima adalah dari Gerard Houllier. Saya bahkan tidak tahu dia memiliki nomor saya."

"Dia sangat mendukung saya sejak hari pertama. Sejak saat itu, dia selalu mengirimkan pesan kepada saya selepas laga besar, selepas kekalahan dan kemenangan. Semua pesan itu sangat baik."

"Gerard juga kerap mengirimkan pesan dan mengatakan 'Itu benar, itu salah, dan saya tahu kondisinya'. Semua itu sangat baik. Dia adalah orang yang amat sangat baik dan lembut. Saya benar-benar kehilangan," lanjut Klopp.

Houllier yang juga merupakan pelatih timnas Prancis, Paris Saint-Germain, dan Lyon merupakan sosok penting dalam mengembangkan mantan fasilitas latihan Liverpool, Melwood.

"Melwood, kala itu merupakan fasilitas yang sangat modern. Itu terjadi karenanya. Dia adalah pelatih yang sangat maju untuk zamannya," pungkas pelatih Jerman itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya