Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Konflik Internal di Arsenal

Akmal Fauzi
15/12/2020 00:45
Konflik Internal di Arsenal
Pelatih Arsenal Mikel Arteta(AFP)

JURU taktik Arsenal Mikel Arteta dikabarkan tidak lagi harmonis dengan skuadnya.

Hubungan antara pelatih dan para pemain disebutkan makin panas setelah Arsenal kalah 0-1 dari Burnley dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, kemarin WIB. Pierre-Emerick Aubameyang yang diharapkan menjadi pencetak skor bagi Arsenal malah membuat gol bunuh diri.

Dalam laga itu, aksi Granit Xhaka mencekik pemain Burnley yang berujung kartu merah disebut jadi penyebab kekalahan Arsenal dari Burnley di kandang sendiri. 

Aksi tidak terpuji Xhaka seperti dilaporkan Football London dinilai merupakan satu tanda ketidakpercayaan pemain kepada Arteta. Xhaka dikabarkan tidak senang lantaran selalu dimainkan dalam posisi berbeda-beda sejak Arteta menjadi pelatih.

Dua pekan sebelumnya, Nicolas Pepe juga mendapat kartu merah setelah menanduk Ezgjan Alioski saat bertemu Leeds United. Arteta saat itu mengecam Pepe atas tindakannya yang tidak dapat diterima dan mengkritik pemain Pantai Gading itu secara terbuka karena mengecewakan tim.

Menurut Football London, jarang ada seorang manajer tim mengkritik pemain senior dengan cara yang blak-blakan sehingga tidak mengherankan ruang ganti Arsenal memanas. Football London juga menyebut hubungan Arteta dengan David Luiz telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir, bahkan keduanya sudah tak saling bertegur sapa. Itu ditambah lagi hubungan tidak harmonis Arteta dengan Mesut Oezil yang tak kunjung selesai.

Arsenal kini mengulangi pencapaian buruk pada 1959, atau 61 tahun silam. The Gunners telah kehilangan poin dalam empat pertandingan kandang berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1959.

“Ini kekalahan lain yang sangat mengecewakan karena cara kami tampil, cara kami sepenuhnya mendominasi permainan, peluang yang kami hasilkan,” kata Arteta seperti dilansir laman resmi klub.

Arteta mengakui timnya saat ini sedang kesulitan. Namun, pria asal Spanyol itu menegaskan para pemainnya tidak panik.

“Tidak, saya tidak akan mengatakan mereka panik. Sekali lagi, menurut pendapat saya, saya juga bisa melihatnya dalam latihan bahwa  mereka mencoba dan memberikan energi. Itu sama dengan hari ini,” kata Arteta.


Telat panas

Manajer Liverpool Juergen Klopp kecewa dengan satu poin yang didapat di markas Fulham dalam laga lanjutan Liga Primer, kemarin. Hasil 1-1 membuat the Reds gagal menggeser Tottenham Hotspurs di peringkat pertama di klasemen.

“Kami tak bermain bagus pada awal pertandingan,” ucap Klopp. “Yang saya inginkan ialah kami harus menyadarkan diri dan memulainya  lagi,” lanjutnya.

“Kami bisa saja kalah dalam periode 30 menit itu. Beruntung, lami tidak melakukannya dan 60 menit berikutnya cukup bagus,” ujarnya. (Goal/Mirror/R-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya