Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
JURU taktik Ole Gunnar Solskjaer menyatakan derbi Manchester menjadi laga terbaik bagi Manchester United untuk bangkit kembali setelah kekecewaan tersisih dari kancah Liga Champions Eropa.
Setan Merah yang sudah menjejakkan satu kaki ke babak 16 besar, setelah kemenangan di dua laga awal atas Paris Saint-Germain dan RB Leipzig, harus terdepak setelah takluk 2-3 di kandang Leipzig pada laga terakhir penyisihan.
Kini Solskjaer harus fokus memenangi derbi Manchester di Old Trafford, ketika menjamu Manchester City, Minggu (13/12) dini hari WIB. MU mengejar kemenangan kedua di kandang, musim ini.
The Red Devils kini berada di peringkat enam klasemen sementara setelah membukukan empat kemenangan beruntun. MU mengoleksi 19 poin hasil 10 kali tanding, unggul satu angka atas rival sekota mereka, Manchester City.
Solskjaer mengungkapkan kekecewaan pemain setelah terdepak dari Liga Champions Eropa, tetapi hal itu harus segera dilupakan dan bersiap bangkit. "Itu grup dengan persaingan sangat ketat. Setelah itu kami harus segera fokus menghadapi Manchester City. Semua pemain harus memandang ke depan," tegas legenda MU asal Norwegia itu.
Solskjaer menampik pandangan dia tidak akan memasang Paul Pogba yang sudah merengek ingin pindah klub dan kiper David de Gea yang dituding menjadi biang kekalahan dari Leipzig. Solskjaer tetap memandang Pogba sama dengan pemain lain untuk tampil sejak menit awal. Demikian juga tempat De Gea, kendati MU masih memiliki kiper timnas Inggris Dean Henderson.
Kelegaan Solskjaer menghadapi laga ketat itu yakni kembali bisa menurunkan bomber asal Prancis Anthony Martial yang sudah pilih dari cedera. Hanya saja kondisi ujung tombak Uruguay Edinson Cavani masih belum memungkinkan merumput di laga derbi Manchester itu. (AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved