Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Gli Azzurri Kejar Tiket Semifinal di Sarajevo

Akmal Fauzi
18/11/2020 01:00
Gli Azzurri Kejar Tiket Semifinal di Sarajevo
Pesepak bola Italia(AFP)

ITALIA membuktikan mampu menghadapi kondisi sulit meraih kemenangan. Itu pula tekad Gli Azzurri mengincar tiga poin saat betandang ke markas Bosnia-Herzegovina pada partai penentu Liga A Grup 1 UEFA Nations League di Stadion Grbavica, Sarajevo, dini hari nanti.

Saat kehilangan banyak pemain yang cedera serta positif covid-19, serta pelatih Roberto Mancini yang menjalani karantina mandiri, Italia mampu mengalahkan Polandia 2-0. Kemenangan tersebut membuat tim juara dunia empat kali itu kini menguasai puncak klasemen sementara dengan sembilan poin.

Kini ketika harus melawat ke Sarajevo, Gli Azzurri kembali dikomandoi asisten pelatih Alberigo Evani. Italia juga masih belum bisa menampilkan skuad terbaik. Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Alessio Romagnoli, dan Angelo Ogbonna diperkirakan absen karena cedera. Striker Torino, Andrea Belotti, diharapkan kembali menjadi ujung tombak di saat Ciro Immobile masih dalam masa karantina terkait covid-19.

“Para staf dan pemain bersatu pada saat-saat yang sulit ini,” kata bek kanan Gli Azzurri, Alessandro Florenzi.

Kubu tuan rumah Bosnia juga belum bisa kembali diperkuat striker andalan sekaligus kapten tim, Edin Dzeko, lantaran sedang menjalani isolasi mandiri.

Di lini tengah, Bosnia bisa bergantung pada pengalaman eks pemain Juventus yang kini membela Barcelona, Miralem Pjanic, dan gelandang AC Milan, Rade Krunic. Bosnia sudah dipastikan terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League.

“Saya pikir Liga A terlalu berat untuk kami saat ini. Kami mengerahkan kemampuan yang terbaik, tetapi itu tidak cukup,” kata kapten tim Miralem Pjanic.

Sementara itu, Polandia dan Belanda sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan harapan lolos ke semifinal. Tentunya, itu disertai harapan Bosnia bisa memberikan hasil mengejutkan kejutan saat melawan Italia.

Kemenangan 3-1 atas BosniaHerzegovina di pertandingan sebelumnya sekaligus kemenangan pertama Frank de Boer menjadi modal kepercayaan diri skuad Oranje julukan Belanda. Akan tetapi, absennya bek Virgil van Dijk tetap menjadi pukulan untuk lini belakang tim asuhan Frank de Boer.

Sebaliknya, kubu Polandia harus memiliki semangat bangkit. Pasalnya di laga sebelumnya, Robert Lewandowski dan kawankawan tergusur dari puncak klasemen sementara setelah takluk dari Gli Azzurri. 


Hidup mati

Di Liga A Grup 2, partai hidup mati antara Belgia dan Denmark akan tersaji di Stadion King Power, Den Dreef, dini hari nanti. Belgia sudah mengoleksi 12 poin dan menduduki posisi puncak. Posisi mereka dibayangi Denmark di urutan kedua dengan raihan 10 poin. 

Tim asuhan Roberto Martinez punya modal apik. Di kandang sendiri, De Rode Duivels julukan Belgia tak kalah dalam 23 laga beruntun. Khusus pada kancah UEFA Nations League, Belgia bahkan selalu menang dengan mencetak setidaknya dua gol.

Belgia hanya butuh hasil imbang untuk bisa maju ke babak selanjutnya. Kerja keras harus dilakukan tim ‘Dinamit’ Denmark yang harus bisa meraih tiga poin di laga tersebut agar bisa lolos ke semifinal. (Sportsmole/Footballitalia/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya