Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM ‘Tango’ Argentina akan menghadapi ujian berat untuk mempertahankan rekor kemenangan kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan saat menjamu Paraguay, Jumat (13/11) pagi WIB. Bukan karena bermain di kandang sendiri, melainkan sebab Paraguay datang berstatus belum terkalahkan.
Kedua tim sama-sama mendapatkan hasil positif di kedua laga sebelumnya. Paraguay meraih hasil imbang lawan Peru 2-2 dan menang di markas Venezuela 0-1. Sebaliknya, Argentina menang melawan Bolivia 2-1 dan mengalahkan Ekuador 1-0.
Namun, Argentina harus waspada melawan Paraguay. Dalam 7 laga setelah 2004, Argentina hanya bisa menang 2 kali atas Paraguay, 2 kali seri, dan 3 kali kalah.
Pelatih Paraguay Eduardo Berizzo memanggil total 21 pemain campuran dari liga lokal Paraguay dan kompetisi luar negeri. Penyerang Antonio Sanabria bisa jadi opsi di depan di samping kombinasi Dario Lezcano dan Angel Romero.
Sementara itu, Argentina masih akan mengandalkan kapten Lionel Messi yang sudah mencetak 22 gol dalam 47 laga kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan. Pemain Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, juga telah dipanggil kembali ke skuad Argentina yang dipoles Lionel Scaloni.
Kabar buruknya, penyerang Inter Milan Lautaro Martinez diragukan tampil. Laporan Tyc Sports menyebutkan Lautaro masih merasa tidak nyaman dengan otot hamstring dan harus berlatih terpisah.
Scaloni dikabarkan tak akan mengambil risiko dengan memaksakan Lautaro bermain kontra Paraguay dan coba disiapkan untuk laga berikutnya saat bertemu Peru.
“Melawan Paraguay, mereka memiliki sifat yang sangat keras (di lapangan). Mereka punya pelatih asal Argentina (Berizzo) dengan kinerja baik. Argentina memulai dengan positif dalam dua pertandingan pertama, memenangi enam poin, yang dalam kualifikasi ini sangat sulit,” kata pemain belakang Argentina, Walter Kannemann.
Kemenangan perdana
Pada pertandingan lain di Zona Conmebol ini, Bolivia berusaha untuk menghindari kekalahan ketiga berturut-turut ketika mereka menyambut Ekuador di Estadio Hernando Siles, dini hari nanti.
Tuan rumah telah kalah dari Brasil dan Argentina sejauh ini. Skuad asuhan Cesar Farias berada di urutan buncit klasemen dan belum meraih poin. Di pertandingan itu, Le Verde julukan Bolivia sangat ingin meraih kemenangan perdana.
Namun, lawan mereka, Ekuador, cepat bangkit dari kekalahan 0-1 dari Argentina. Ekuador di laga berikutnya mengalahkan tim tangguh Uruguay 4-2.
Di Eropa, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate memasukkan nama gelandang muda Borussia Dortmund Jude Bellingham menghadapi tiga laga internasional. Bellingham, 17, tampil meyakinkan pada musim perdananya di Bundesliga sejak didatangkan dari Birmingham City, Juli lalu.
Kini Bellingham punya kesempatan membela the Three Lions julukan timnas Inggris saat laga uji coba menghadapi Republik Irlandia di Wembley, dini hari nanti. Berikutnya laga di markas Belgia (16/11) dan menjamu Islandia (19/11), yang merupakan ajang UEFA Nations League. (Tycsports/Sportsmole/Skysports/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved