Tantangan bagi Spesialis Liga Europa

Rahmatul Fajri
11/8/2020 00:10
Tantangan bagi Spesialis Liga Europa
Liga Eropa(Dok. Istimewa )

MSV Arena, Jerman, akan menjadi saksi bisu terjadinya laga sengit yang akan dijalani Sevilla dan Wolverhampton Wanderer.

Kedua tim beda negara itu akan berjumpa dalam perempat final Liga Europa, Rabu (12/8) dini hari WIB. Sevilla, dari Spanyol, ialah spesialis Liga Europa. Dengan sejarah Sevilla lima kali jadi juara di kompetisi tersebut, Wolverhampton mesti punya strategi yang jitu untuk bisa masuk babak berikutnya.

Apalagi, Sevilla pernah punya sejarah menang beruntun selama tiga tahun sejak 2014 ketika dilatih Unai Emery. Wolverhampton juga bakal kerepotan karena Sevilla sedang dalam performa terbaik setelah tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi dengan torehan 9 menang dan 9 imbang.

Namun, Sevilla juga tidak boleh anggap lawan remeh. Wolverhampton rupanya juga punya catatan mengesankan yang membuat mereka patut diperhitungkan. Sevilla pasti tahu bahwa Wolverhampton bukan klub papan bawah di Liga Primer Inggris. Musim ini, Wolverhampton mampu finis di peringkat ketujuh di klasemen Liga Primer.

Hasil tersebut didapat Wolverhampton berkat diperkuat striker tajam dan gelandang kreatif yang mampu merobek pertahanan lawan. Sosok striker komplet ada pada diri Raul Jimenez. Striker asal Meksiko itu mencetak 27 gol dan 10 assist di semua kompetisi dan dia akan menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Sevilla.

Tidak hanya piawai mencetak gol yang membuatnya dikenal sebagai fox in the box, Jimenez mampu bergerak lincah dan membuka ruang bagi rekan timnya. Di lini tengah, ada Ruben Neves yang visioner. 

Sebagai gelandang bertahan, Neves memiliki tendangan jarak jauh yang mampu memecah buntunya serangan tim. Neves mengatakan, dengan laga yang hanya berlangsung satu leg, dirinya harus tampil maksimal dan akan menganggap laga besok sebagai partai final.

“Saya pikir semua tim di kompetisi ini sangat kuat. Ini akan berbeda dari biasanya, hanya satu leg, jadi ini akan seperti final dan final harus dimenangi. Jadi, kami akan mencoba yang terbaik untuk lolos,” kata Neves seperti dilansir laman resmi Wolverhampton.


Berburu mangsa

Laga perempat final Liga Europa pada Rabu juga menyajikan bentroknya dua tim kuda hitam Shakhtar Donetsk dan Basel. 

Donetsk akan diunggulkan pada laga satu leg ini berkat hasil positif di fase gugur. Sebelumnya, Shakhtar sukses menumbangkan Benfica dan Wolfsburg yang juga dicap sebagai underdog.

Aroma Samba di skuad Shakhtar akan jadi modal berharga pada laga nanti karena klub itu memiliki 14 pemain berdarah Brasil. Fakta tersebut mirip seperti pada musim 2008-2009 ketika Shakhtar juga diperkuat sejumlah pemain Brasil, seperti Fernandinho dan Willian.

Pelatih Basel Marcel Koller mengakui adanya aroma Samba akan membuat Shakhtar tampil luar biasa. “Laga nanti akan sulit, tapi kami memiliki kekuatan juga,” kata Koller.

Untuk bisa mengatasi musuh, Basel diprediksi akan mengandalkan Arthur Cabral di lini depan. Cabral akan menjadi tumpuan tim berkat penampilan impresif musim ini dengan 18 gol di 38 laga di semua kompetisi. (UEFA/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya