Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SETELAH dua musim kalah bersaing dengan Barcelona dan Atletico Madrid, musim ini Real Madrid kian optimistis meraih gelar La Liga ke-34. Los Blancos selangkah lagi untuk mengangkat trofi sebagai klub terbaik Spanyol setelah sukses mengalahkan tuan rumah Granada 2-1, kemarin dini hari.
Gol kemenangan yang dicetak Ferland Mendy dan Karim Benzema itu sukses membawa Madrid kian kukuh di puncak klasemen dengan 83 poin, unggul 4 poin dari rival abadi, Barcelona.
Los Blancos, julukan Madrid, hanya butuh dua poin untuk mengunci gelar La Liga musim ini. Jika mereka mampu mengalahkan Villarreal, Jumat (17/7) dini hari WIB, pasukan Zinedine Zidane resmi juara musim ini.
Jika meraih hasil imbang kontra Villarreal, Madrid masih bisa juara jika setidaknya meraih satu poin kontra Leganes pada laga terakhir. “Meski kami belum sepenuhnya juara, gelar sudah di tangan kami. Masih ada poin yang diraih dan kami ingin memenanginya. Tujuan dari awal ialah memenangi semua laga. Kami melakukan lebih dari cukup untuk meraih gelar liga. Semoga kami bisa merayakan gelar juara ini pada Jumat,” kata kapten tim, Sergio Ramos, dilansir dari Marca.
Los Blancos memang tampil ganas sejak La Liga kembali bergulir pada pertengahan Juni. Mereka menyabet sembilan laga dengan kemenangan. Meski kerap menemui kesulitan sepanjang laga, Zidane sukses membawa anak asuhnya meraih tiga angka.
Zizou, sapaan akrab Zidane, mengakui sembilan laga yang dilalui, khususnya melawan Granada, menjadi jalan terjal menuju gelar juara. Tiga angka dari lawatan ke Estadio Nuevo Los Carmenes membuat Zizou sangat bahagia.
“Saya sangat bahagia karena kami tersiksa selama pertandingan, terutama babak kedua. Saya berteriak karena kami mendapatkan tiga poin penting dan para pemain bermain sangat impresif. Saya sangat bahagia,” kata Zidane yang membawa Madrid juara La Liga pada 2017 sebelum dipupus dengan dominasi Barcelona di dua musim terakhir.
Namun, rencana Madrid melangsungkan pesta kemenangan di Plaza de Cibeles, jantung Kota Madrid, terancam dibatalkan. Pasalnya, Wakil Inspektur Polisi Madrid, Alfredo Perdiguero, berharap pendukung Madrid lebih memilih untuk tinggal di rumah ketimbang merayakan
kemenangan di Cibeles. Hal itu demi menimbang kesehatan dan keselamatan para pendukung di tengah pandemi korona yang belum juga berakhir.
Terganjal
Di Liga Inggris, Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan hasil imbang 2-2 saat menjamu Southampton, kemarin dini hari, akan menjadi pelajaran berharga bagi anak asuhnya.
“Saya sangat yakin dengan mentalitas pemain. Saya tentu saja kecewa dengan hasil ini, tapi kami harus mengambil kekecewaan ini sebagai hal yang positif,” kata Solskjaer, dilansir dari BBC.
Pasukan Solskjaer tampil percaya diri. Namun, hal itu menjadi bumerang. Gol pertama Southampton lahir dari keteledoran Paul Pogba yang gagal mengamankan bola sehingga Stuart Armstrong dengan mudah membobol gawang David De Gea.
MU kemudian mampu unggul melalui sepasang gol Marcus Rashford dan Anthony Martial. Namun, kemenangan itu harus buyar jelang akhir laga melalui sontekan Michael Obafemi. Asa MU menyodok ke tiga besar pun terganjal. ‘Setan Merah’ tetap di posisi kelima klasemen dengan raihan 59 poin dan hanya terpaut satu angka dari Chelsea serta kalah selisih gol dari Leicester. (Marca/BBC/AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved