Laga Hidup-Mati Barcelona

Akmal Fauzi
08/7/2020 02:10
Laga Hidup-Mati Barcelona
Para pesepak bola Barcelona(AFP)

LA Liga bakal menghadirkan derby Catalan, Kamis (9/7) dini hari WIB. Barcelona dijadwalkan akan menjamu rival sekotanya, Espanyol di Camp Nou.

Pertandingan itu tentu akan menjadi laga hidup dan mati bagi Barcelona yang tidak hanya ingin menjaga gengsi sebagai penguasa Catalan, juga tengah berjuang untuk bisa menjadi juara La Liga musim ini.

Dalam upaya menjadi penguasa La Liga, Barcelona ada di peringkat kedua di klasemen dengan raihan 77 poin. Lionel Messi dkk terpaut 4 poin dari Real Madrid yang dalam lima laga terakhir tak pernah terkalahkan.

Pelatih Barcelona Quique Setien mengatakan timnya akan terus menekan Madrid hingga peluang mereka memenangi gelar berakhir. “Tentu saja kami masih bisa memenangi liga. Secara matematis masih mungkin dan kami harus tetap menjaga harapan kami hingga hari terakhir,” kata Setien.

“Kami hanya harus fokus pada apa yang bisa kami lakukan dan berusaha menang ketika bermain bagus dan membuat kemajuan. Jika kami tidak bisa memenanginya, kami bisa meletakkan landasan untuk musim mendatang.”

Seharusnya, Barcelona tidak akan menemui kesulitan ketika melawan Espanyol. Sebabnya ialah Espanyol bukan tim kuat dan bahkan saat ini jadi juru kunci di klasemen. Kalah dari Barcelona akan membuat Espanyol terdegradasi ke divisi dua La Liga.

Namun, jika Barcelona menang, peluang untuk menggusur Madrid juga masih kecil lantaran pasukan Zinedine Zidane juga kedapatan melawan tim papan bawah, yakni Deportivo Alaves. Madrid akan menjumpai Alaves pada akhir pekan ini.


Mourinho gembira

Dari Liga Primer Inggris, Tottenham, kemarin dini hari WIB, menang tipis 1-0 dari Everton. Tottenham mendapat poin penuh berkat gol bunuh diri Michael Keane.

Pelatih Tottenham Jose Mourinho di akhir pertandingan mengaku senang. Namun, kebahagiaan Mourinho bukan hanya karena timnya menang. Mantan pelatih Chelsea itu juga gembira karena penjaga gawangnya, Hugo Lloris, bertengkar dengan Son Heung -min yang merupakan rekan satu timnya.

“Itu indah. Kemungkinan besar itu (percekcokan) sebagai akibat dari pertemuan-pertemuan kami. Jika Anda ingin ada orang yang disalahkan, orang itu ialah saya,” kata Mourinho yang kini telah mencatatkan kemenangan ke-200 di Liga Primer.

“Saya mengkritik anak-anak saya, mereka tidak cukup kritis terhadap mereka sendiri,” kata Mourinho lagi. Saat dimintai tanggapan, Lloris yang merupakan kapten tim, mengatakan pertikaian dirinya dengan Son sudah selesai.

“Apa yang terjadi antara saya dan Son ialah bagian dari sepak bola. Namun, tidak ada masalah apa-apa di antara kami. Anda bisa lihat kami sama-sama senang ketika laga berakhir dengan hasil positif ini,” kata dia.

“Yang membuat saya kesal ialah musuh mendapat kesempatan mencetak gol menjelang akhir babak pertama. Semua itu terjadi karena kita tidak melakukan pressing dengan baik,” jelasnya. (Skysports/Ant/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya