Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TIM kuda hitam RB Leipzig berpeluang menjaga asa meramaikan bursa juara Bundesliga musim ini dengan memanfaatkan laga klasik Borussia Dortmund versus Bayern Muenchen tadi malam.
Syaratnya ialah mampu meraih angka penuh ketika menjamu Hertha Berlin pada laga yang dilangsungkan di Red Bull Arena malam ini. Tiga poin bakal menjamin Die Roten Bullen julukan Leipzig untuk menguntit penguasa klasemen Muenchen serta Dortmund di papan atas Bundesliga.
Saat ini skuad asuhan Julian Nagelsmann mengoleksi 54 poin hasil 27 kali bertanding. Mereka berada di posisi ketiga di bawah Muenchen dan Dortmund dengan raihan 61 dan 57 poin sebelum dua musuh bebuyutan itu berduel tadi malam.
Nagelsmann memiliki modal mewujudkan tiga poin setelah anak asuhnya mampu membantai Mainz dengan lima gol tanpa balas, Minggu (24/5). Hasil yang lebih baik setelah ditahan Freiburg 1-1 (16/5) saat Bundesliga kembali bergulir setelah terhenti karena pandemi korona.
Apalagi kemenangan itu ditandai dengan ketajaman Timo Werner. Penyerang yang dikabarkan segera berkostum Liverpool itu mengemas trigol ke gawang Mainz sehingga kembali menjadi andalan untuk melibas tim tamu.
Semangat memenangi setiap laga juga disuarakan tandem Werner di jajaran pemain depan, Yussuf Poulsen.
“Kami senang bisa kembali ke jalur kemenangan. Sekarang kami harus fokus untuk memenangi pertandingan berikutnya karena kami ingin bertahan di empat besar,” ujar ujung tombak Denmark berusia 25 tahun yang melesakkan satu gol ke gawang Mainz.
Kebangkitan
Leipzig sebagai tuan rumah mengalami kebangkitan dengan kemenangan besar atas Mainz setelah tampil kurang konsisten sejak Januari lalu. Lima hasil seri mereka petik, termasuk hasil melawan Freiburg.
Akan tetapi, tim tamu, Herta Berlin, yang terdampar di posisi ke-11, juga menunjukkan kondisi membaik. Dua laga langsung mereka menangi dengan torehan 7 gol dan tidak kebobolan, yakni mempermalukan tuan rumah Hoffenheim dengan 3 gol tanpa balas serta melibas tim tamu Union Berlin 4-0.
Tanda-tanda tersebut membuat Herta Berlin tak bakal mudah ditaklukkan. Itu semua berkat kehadiran juru taktik anyar Bruno Labbadia yang hadir saat rehat kompetisi akibat pandemi korona.
Labbadia mampu meramu tim lebih agresif. Dua penyerang andalan juga berkontribusi positif untuk tim, yakni Vedad Ibisevic, ujung tombak gaek asal Bosnia, dan Matheus Cunha, bintang muda Brasil.
Kepercayaan diri bisa menangguk poin di kandang lawan juga disuarakan gelandang Vladimir Darida. Itu setelah dua kemenangan beruntun di bawah asuhan Labbadia.
“Kami memang pantas mendapatkan kemenangan. Orang kini bisa melihat bagaimana kualitas skuad kami. Hasil ini juga menjadi bukti kerja keras kami ketika masa rehat kemarin,” tandas Vladimir Darida, gelandang asal Republik Ceko.
Tekad pasukan tamu ialah merepotkan tim tuan rumah sekaligus mendekatkan hasil bentrok kedua tim. Dari sembilan duel terakhir, Leipzig masih dominan dengan tujuh kemenangan, berbanding dua kemenangan untuk Herta Berlin. (AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved