Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYERANG Rangers Jermain Defoe optimistis pelatihnya Steven Gerrard memiliki kualitas yang akan menjadikannya sebagai manajer papan atas dunia.
Di usia 37 tahun, Defoe berada di penghujung karier sepak bolanya. Dia pernah bekerja sama dengan sejumlah manajer seperti Harry Redknapp dan Sam Allardyce saat bermain di sejumlah klub termasuk West Ham United, Tottenham Hotspur, Portsmouth, dan Sunderland.
Defoe kemudian membandingkan Gerrard, yang baru menjadi manajer selama dua tahun, dengan Redknapp dan Allardyce, dan menyebut mantan kapten Liverpool dan timnas Inggris itu memiliki kemampuan manajemen pemain yang sama.
"Saya rasa dia akan menjadi manajer yang amat sangat hebat," ujar Defoe dalam wawancara dengan radio Talksport.
Baca juga: Gundogan: Liverpool Pantas Dinobatkan Juara Jika Musim Dibatalkan
"Dia pintar dan natural. Di sisi manajemen, dia masih segar dan baru. Namun Anda bisa melihat keluwesannya."
"Dia selalu mengatakan kepada para pemain bahwa jika mereka ingin datang dan berbicara kepadanya, pintunya selalu terbuka. Dia mudah didekati dan itu sangat penting bagi seorang manajer."
"Kadang ada hal yang ingin Anda bicarakan, masalah pribadi misalnya, namun Anda merasa tidak nyaman berbicara kepada manajer. Namun, dengan Steven, Anda bisa datang dan berbicara mengenai segalanya. Dia mengingatkan saya pada Harry (Redknapp) dan Sam Allardyce yang mudah Anda dekati dan berbicara mengenai segalanya. Itu kualitas penting yang dibutuhkan seorang manajer," imbuh Defoe. (AFP/OL-1)
Christopher Julien mencetak gol tunggal yang memastikan Celtic meraih gelar domestik untuk kali kesepuluh secara beruntun.
Kemenangan 1-0 di kandang Braga itu membuat Rangers total menang agregat 4-2 setelah pada laga leg pertama menang 3-2 di kandang sendiri.
Morelos datang terlambat setelah menjenguk ibunya di Kolombia sehingga tidak dimainkan di perempat final Piala Skotlandia.
Penyerang Kolombia berusia 24 tahun itu tampil buruk dalam laga Liga Europa melawan Bayer Leverkusen, Jumat (7/8) dini hari WIB, karena tidak konsentrasi akibat didekati klub Ligue 1 Lille.
Benfica harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19 setelah Nicolas Otamendi diganjar kartu merah langsung karena melanggar keras Ryan Kent.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved