Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KLUB asal Tiongkok Wuhan Zall dikabarkan sudah bisa kembali ke kampung halaman setelah terjebak di Spanyol selama satu setengah bulan.
Wuhan Zall awalnya akan pulang pada Februari setelah beres melakukan latihan pramusim. Namun, rencana itu urung dilakukan, karena tidak bisa kembali ke Wuhan, imbas merebaknya virus korona di negara itu.
Selain itu, otoritas Spanyol juga melarang meninggalkan negara itu untuk mencegah penyebaran virus korona.
Baca juga: UEFA Pertimbangkan Gelar Piala Eropa 2020 pada Desember
Manajer Wuhan Zall Jose Gonzalez mengatakan kondisi di Wuhan telah membaik dan ia ingin anak asuhnya segera pulang dan dikarantina terlebih dahulu. Dikabarkan Wuhan Zall akan bertolak ke Tiongkok pada hari Minggu (15/3) waktu Indonesia.
"Sekarang segalanya baik-baik saja di sana. Liga Tiongkok kemungkinan akan dimulai pada awal Mei. Kita harus memasukkan pemain ke karantina ketika kita tiba. Jadi, semakin cepat kita pulang, semakin baik," kata Gonzalez.
Jumlah kasus korona baru telah berkurang di Tiongkok. Lebih dari 65.000 orang pulih dari virus. Tiongkok juga telah melakukan pencegaha, seperti isolasi di wilayah yang paling parah terkena dampaknya termasuk kota Wuhan. (Espn/OL-8)
Usulan untuk menunda Piala Eropa tahun ini akan disampaikan dalam pertemuan yang digelar UEFA pada Selasa (17/3).
Alberts mengatakan selama ditundanya kompetisi, pihak klub akan meliburkan pemain hingga beberapa hari ke depan.
Dilansir dari BBC, UEFA akan memberikan waktu kepada liga domestik untuk menyelesaikan kompetisi. Adapun kepastian jadwal Piala Eropa menjadi 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Praktis sudah banyak kalender olahraga yang harus dibatalkan imbas Covid-19
Pandemi corona berdanpak ke sejumlah event olahraga dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved