Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DAMPAK wabah virus korona baru (covid-19) terhadap kompetisi sepak bola Eropa makin meluas. Bahkan, bukan tidak mungkin kompetisi musim 2019-2020 dihentikan jika wabah korona tidak juga mereda di negara-negara Eropa.
Kemarin, otoritas sepak bola di Inggris memutuskan menghentikan sementara Liga Primer hingga 4 April mendatang. Liga Primer mengikuti jejak La Liga Spanyol dan Seri A Italia yang telah lebih dulu menunda kompetisi.
Keputusan penundaan kompetisi diambil setelah pihak Premier League mengadakan pertemuan dengan klub-klub Liga Inggris, kemarin.
“Dalam situasi yang tak terduga ini, kami bekerja sama dengan klub, pemerintah, FA, dan EFL untuk memastikan bahwa kesehatan pemain, staf, dan suporter ialah prioritas utama kami,” kata CEO Premier League, Richard Masters.
Pertemuan darurat tersebut digelar setelah pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dan pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, positif mengidap virus korona. “Kami berharap Mikel Arteta, Callum Hudson-Odoi, dan semua yang terjangkit covid-19 segera sembuh,” tambahnya.
Penundaan kompetisi juga diambil lembaga tertinggi sepak bola Eropa, UEFA. Secara resmi, UEFA telah menunda laga Liga Champions dan Liga Europa yang dijadwalkan digelar pekan depan.
“Mengingat perkembangan penyebaran covid-19 di Eropa dan keputusan terkait yang dibuat pemerintah, semua pertandingan kompetisi klub UEFA yang dijadwalkan minggu depan ditunda,” kata UEFA.
Dengan penundaan matchday tersebut, jadwal undian perempat final Liga Champions dan Liga Europa yang dijadwalkan pada 20 Maret juga otomatis ikut ditunda. UEFA akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menetapkan jadwal pengganti untuk laga tersebut.
“Keputusan lebih lanjut tentang kapan pertandingan ini, akan dikomunikasikan pada waktunya,” jelas UEFA.
Euro 2020 terancam
Bukan hanya kompetisi antarklub Eropa, ajang Euro 2020 tahun ini juga terancam batal digelar sesuai jadwal. Ajang yang sedianya akan berlangsung di 12 kota di Eropa pada 12 Juni-12 Juli kemungkinan besar akan diundur.
UEFA akan menggelar pertemuanpada pertengahan pekan depan dengan perwakilan dari 55 anggota asosiasi, termasuk para anggota dewan klub Eropa, Liga Europa, serta perwakilan FIF Pro. “Diskusi akan mencakup semua kompetisi domestik dan Eropa, termasuk Euro 2020. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan setelah pertemuan-pertemuan tersebut,” demikian pernyataan UEFA.
Sejumlah negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah, seperti Italia dan Spanyol, saat ini telah melakukan isolasi di sejumlah kota sehingga kemungkinan besar tak bisa menggelar pertandingan.
Saat ini 20 negara sudah dipastikan lolos ke putaran final Euro 2020, sementara empat slot lainnya bakal diperebutkan sepuluh tim yang masuk babak play-off. Hal itu pun membuat Euro 2020 terancam tak bisa mendapat kuota 24 tim peserta. (AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved