Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PELATIH asal Italia Fabio Capello menuntut larangan seumur hidup untuk penggemar rasis. Hal itu ia katakan saat menanggapi kejadian rasis yang menimpa striker Porto Moussa Marega pada Senin (17/2).
Hal tidak terpuji yang dilakukan penggemar Vitoria Guimaraes membuat Marega memilih keluar dari pertandingan di Guimaraes.
Wasit tidak mengambil tindakan tetapi Capello mengatakan wasit seharusnya menghentikan permainan dan menemukan orang-orang yang melakukan hal rasis.
Baca juga: Del Piero Dukung Guardiola Tukangi Juventus
“Kami harus memastikan mereka berada di luar stadion seumur hidup, bukan dua atau tiga tahun, atau sepuluh tahun. Itu harus seumur hidup. Pasti mustahil bagi mereka untuk datang ke stadion lagi. Maka, UEFA dan FIFA harus mengambil keputusan yang jelas," seru eks pelatih Timnas Inggris itu.
Mantan bos Arsenal Arsene Wenger yang menjadi pembicara bersama Capello di Laureus World Sports Awards di Berlin menambahkan rasisme pada dasarnya sama dengan kekerasan. (thesun/OL-1)
Fabio Capello menepis rumor ia akan kembali melatih AS Roma, mengakui usianya sudah tidak memungkinkan untuk kembali ke dunia kepelatihan.
Capello menilai Juventus belum menunjukkan perkembangan di bawah Allegri, namun pemecatan bukanlah langkah yang tepat.
Spekulasi masa depan Dybala bersama Si Nyonya Tua memang terus menyeruak. Pembicaraan kontrak baru untuknya sampai saat ini belum menemukan titik terang.
"Pemain berbakat yang pernah saya latih adalah Ronado. Tetapi dalam waktu bersamaan dia adalah pemain yang sering berulah saat berada di ruang ganti," ujar Capello
Martinez diingatkan kemungkinan dirinya hanya akan jadi pemain cadangan di Barcelona
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved