Didera Sanksi UEFA Eksodus Terpa City

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
16/2/2020 05:25
Didera Sanksi UEFA Eksodus Terpa City
Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola((Photo by Anthony Devlin / AFP))

FEDERASI sepak bola Eropa (UEFA), kemarin, menjatuhkan sanksi dua tahun tidak boleh tampil di Liga Champions Eropa serta denda 30 juta euro (Rp445 miliar) kepada Manchester City. Eksodus pun menerpa klub yang dua musim terakhir menjuarai Liga Inggris.

Dua nama yang kemungkinan hengkang, yakni sang pelatih Pep Guardiola serta bintang asal Belgia, Kevin de Bruyne. Guardiola yang menyisakan setahun kontrak dikabarkan segera menukangi Juventus. Adapun De Bruyne, 28, tidak ingin puncak penampilannya hanya sebatas di kompetisi lokal Inggris tanpa ada kiprah di kancah Eropa.

Saksi untuk the Citizens--sebutan City--setelah penyelidikan panjang UEFA terkait dengan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) yang mencuat di media Jerman Der Spiegel pada November 2018.

Media Jerman tersebut mengaku memperoleh informasi dari narasumber Football Leaks dan mengklaim bahwa City melakukan kesepakatan sponsor senilai jutaan pound sterling dengan perusahaan-perusahaan Abu Dhabi, yang dimiliki Sheik Mansour.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengungkapkan bahwa City bersalah atas pelanggaran serius aturan keadilan finansial (FFP). Keputusan ini menandai akhir penyelidikan panjang terhadap keuangan City yang diskors dari ajang antarklub Eropa musim 2020/2021 dan 2021/2022.

Badan Kontrol Keuangan Klub-Klub UEFA (CFCB) menyebutkan City terbukti menggelembungkan pendapatan sponsor mereka yang diserahkan ke UEFA antara 2012 dan 2016. "Kamar ajudikasi juga menemukan bahwa City melanggar peraturan, dan gagal bekerja sama dalam penyelidikan kasus ini," tulis rilis CFCB.

Kubu Manchester City menyatakan segera banding terhadap hukuman yang meraka rasa tidak sepantasnya. Banding bakal dilakukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) secepatnya. Padahal, pada Juni tahun lalu, banding City agar penyelidikan UEFA terhadap mereka dihentikan, mendapat penolakan dari CAS.

Selain sanksi dari UEFA, dikabarkan pihak berwenang di Liga Inggris bakal mengambil sikap pula. Jika terbukti bersalah, City bisa terdepak ke kompetisi League Two--kasta keempat kompetisi di Inggris.

Kondisi yang kian menekan City jelang menghadapi Real Madrid dalam duel babak 16 besar Liga Champions musim ini, dengan leg pertama digelar di Santiago Bernabeu pada 26 Februari.

Lo Celso kembali

Pada laga Liga Inggris, malam ini, pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, senang bukan kepalang seusai anak emasnya, Giovani Lo Celso, kembali merumput di lapangan. Itu membuat Mourinho berkeyakinan timnya bisa mengalahkan tuan rumah Aston Villa.

"Ia bisa dimainkan di mana pun, di nomor 10, nomor 8, pemain gelandang dengan Winks, di kanan, di kiri, di mana pun. Saya sangat bahagia dengannya, saya sangat menyukainya," ungkap Mourinho yang berupaya memperbaiki posisi anak asuhannya yang kini berada di peringkat keenam klasemen.

Di Spanyol, Real Madrid juga sudah bisa menurunkan kreator serangan Eden Hazard yang sudah pulih dari cedera. Gelandang asal Belgia itu menjadi tumpuan pelatih Zinedine Zidane ketika El Real berusaha mempertahankan keunggulan tiga angka atas juara bertahan Barcelona, saat menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu.

Dari Italia, penguasa klasemen Inter Milan mendapat cobaan berat dengan melawat ke markas Lazio. Anak asuh Antonio Conte harus bangkit agar bisa mempertahankan keunggulan selisih gol atas peringkat kedua Juventus, setelah di laga terakhir takluk 0-1 dari Napoli pada semifinal pertama Coppa Italia. Jajaran pemain anyar dari bursa transfer Januari, yakni Victor Moses, Ashley Young, dan Christian Eriksen, tetap menjadi tumpuan Conte menangguk angka penuh. (Berbagai sumber/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya