Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH Bhayangkara FC Paul Munster mengakui tidak mengistimewakan pemain anyar, Andik Vermansah, dalam skuad the Guardian--julukan Bhayangkara FC. Ia mengatakan, meski Andik berlabel pemain tim nasional Indonesia, bukan berarti Andik dispesialkan.
"Saya tidak peduli jika orang-orang mengatakan mereka pemain internasional, punya nama besar. Bagi saya, saya tidak peduli karena semua orang sama. Semua pemain saya perlakukan sama, tidak peduli siapa," kata Munster ketika ditemui di Stadion PTIK, Jakarta, kemarin.
Meski demikian, Munster mengaku tetap memasang ekspektasi tinggi kepada Andik. Ia mengaku telah mengamati gaya bermain Andik sejak lama. "Saya tahu Andik sebelum saya gabung ke Bhayangkara, maka saya tahu pemain macam apa dia. Ekspektasi saya tinggi, tinggi kepada pemain lokal, pemain asing, ekspektasi saya tinggi kepada mereka," kata Munster.
Dengan tambahan Andik yang merupakan pemain bintang, membuat Munster memiliki opsi terbaik lini penyerang sayap. Sebelumnya, the Guardian telah mengamankan tanda tangan pemain bintang lain, seperti Ezechiel N'Douassel dan Renan Silva. Dengan tambahan pemain bintang itu, Munster enggan berbicara soal target juara Liga 1 musim depan.
"Soal target, kami masih menunggu dan melihat. Untuk kami yang paling penting adalah persiapan pramusim, lalu bagaimana tampil di liga. Soal jangka panjang, kami harus mempersiapkan pemain untuk musim ini," kata Munster.
Dari Makassar, PSM Makassar menyetujui transfer gelandang asal Belanda Marc Anthony Klok pindah ke salah satu klub peserta Liga 1 musim 2020. Hal itu diungkapkan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kemarin. (Faj/Ant/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved