Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Penantian si Merah Berakhir

Rahmatul Fajri
23/12/2019 06:00
Penantian si Merah Berakhir
Pemain Liverpool mengangkat trofi juara setelah mengalahkan Flamengo di final yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar(KARIM JAAFAR / AFP)

LIVERPOOL menegaskan dirinya menjadi klub terbaik Inggris tahun ini dengan merebut tiga gelar alias treble internasional. Setelah Liga Champions dan Piala Super Eropa, klub berjuluk ‘si Merah’ itu menambah trofi juara tahun ini dengan menjadi yang terbaik di Piala Dunia Antarklub 2019.

Dalam final yang berlangsung di di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, dini hari kemarin, Liverpool menundukkan juara Piala Libertadores, Flamengo. Klub asal Brasil itu dibekap dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Roberto Firmino pada menit ke-99 di masa perpanjangan waktu. Liverpool kini menjadi klub Inggris pertama yang mampu meraih tiga gelar di  Liga Champions, Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Kemenangan atas Flamengo mengakhiri penantian panjang Liverpool untuk menjadi yang terbaik di ajang yang dulu bernama Piala Interkontinental (1960-1979) dan Piala Toyota (1980-2004) tersebut. Tercatat sebelumnya Liverpool telah tiga kali tampil di final, yaitu pada 1981 dan 1984 saat masih bernama Piala Toyota dan di Piala Dunia Antarklub 2005.

Namun, pada tiga kesempatan itu, ‘si Merah’ gagal mengakhiri penampikan dengan kemenangan. Pada 1981, Liverpool kalah 0-3 dari Flamengo dan 0-1 dari Independiente tiga tahun kemudian. Sementara itu, pada 2005, impian Liverpool menjadi yang terbaik di dunia kandas setelah kalah 0-1 dari Sao Paolo, Brasil. “Pencapaian klub pada 2019 ini sungguh luar biasa. Kami tidak boleh puas dengan hasil ini. Kami harus terus berusaha dan memenangi lebih banyak trofi,” ungkap penggawa Liverpool, Virgil Van Dijk.

Alihkan fokus

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, meminta para pemainnya untuk tidak terlalu larut dalam euforia sukses menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2019. Pelatih asal Jerman itu menegaskan, pemainnya harus mengalihkan fokus menghadapi laga selanjutnya.

Pada Jumat (27/12), Liverpool akan menghadapi ujian berat saat harus berhadapan dengan Leicester City dalam lanjutan Liga Pri­mer. Klopp mengatakan pemainnya harus pintar-pintar mengatur kondisi fisik yang terkuras. “Kami harus memastikan pulang dengan selamat dan memulihkan fisik selama penerbangan. Kami harus bersiap untuk pertandingan melawan Leicester,” ungkap Klopp.

Klopp pantas khawatir karena anak asuhnya harus melalui pertandingan yang menguras fisik hingga 120 menit. Selain itu, ditambah Alex Oxlade-Chamberlain yang mengalami cedera pada babak kedua. “Kita akan melihat ligamen dari Chamberlain, apakah hanya meregang atau pecah sebagian. Ini sedikit mengkhawatirkan, tapi ini adalah kontak dalam olahraga,” ungkap Klopp.

Kapten Liverpool Jordan Henderson juga meminta rekan-rekannya untuk tidak besar kepala setelah  menjadi juara dunia. Ia menilai perjalanan yang harus dilalui musim ini masih sangat panjang.

“Kami harus terus melangkah menghadapi laga-laga selanjutnya. Kami tetap harus membumi dan bekerja keras untuk bisa terus tampil dalam performa terbaik,” ungkapnya. (AFP/R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik