Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN bintang Manchester City, Yaya Toure, menilai sepak bola dunia semakin memburuk karena aksi rasial. Apalagi pada beberapa bulan terakhir, baik di Inggris maupun di negara lain tren rasialisme semakin meningkat.
Toure mengaku telah berbicara dengan FIFA untuk segera memperbaiki polemik rasial di sepak bola. "Saya tahu ini akan sulit karena cara untuk memenangi kasus ini akan sangat panjang. Fan dan orang-orang, sekarang lebih bodoh dari sebelumnya," sambung dia.
Contoh terbaru fenomena rasialisme di sepak bola ialah ketika mantan rekan setim Toure di City, yakni Mario Balotteli menjadi sasaran penonton di Liga Italia pada November kemarin.
Kemudian para penggemar Cagliari membuat suara monyet terhadap Romelu Lukaku yang kini membela Inter Milan. Balotelli dan Lukaku sendiri ialah hanya beberapa di antara daftar pemain yang menjadi korban pelecehan semacam itu di Serie A. (Ykb/Sun/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved