Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TIMNAS U-23 Indonesia gagal meraih poin penuh kala melawan Vietnam di fase penyisihan SEA Games 2019. Bertanding di Stadion Sepak Bola Rizal Memorial Sports Complex, Manila, Filipina, Indonesia kalah 1-2. Indonesia unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Sani Rizki pada menit ke-23. Sementara gol lawan dibukukan Nguyen Thanh Cung (64’) dan Nguyen Hoang Duc (90’).
Hasil pertandingan itu membuat posisi Indonesia turun di klasemen Grup B karena digeser Thailand yang menang 3-0 atas Singapura. Indonesia harus menciptakan banyak gol di dua laga tersisa untuk bisa mengamankan setidaknya posisi runner-up di klasemen.
Menghadapi pertandingan melawan Laos dan Brunei Darussalam, pelatih timnas Indonesia Indra Sjafri mengatakan bakal memikirkan cara agar pasukannya bisa menghadapi dua negara itu. Hal pertama yang akan dilakukan, ialah menganalisis 90 menit permainan melawan Vietnam.
Baca juga: Timnas vs Vietnam, Miyabi Pegang Bendera Indonesia
“Masalah pasti akan diperbaiki. Sebenarnya kita mulai dengan baik di babak pertama. Di babak kedua, kita pancing Vietnam agar mereka menyerang dan itu terjadi karena mereka tertinggal. Saat kami bertahan, diharapkan ada counter, tapi selalu gagal,” kata Indra.
Selain itu, lanjut Indra, Vietnam juga berhasil mengeksekusi bola mati. Menurut Indra Vietnam memang dikenal unggul soal bola mati dan juga mengenai penguasaan bola. “Saya tidak mau bilang Vietnam lebih baik. Vietnam menang karena memang lagi nasibnya saja. Mudah-mudahan kita ketemu lagi di final,” kata Indra
Sementara pelatih timnas Vietnam Seo Hong Park mengatakan kemenangan yang didapat berkat timnya tidak gampang menyerah. Hong Park juga mengakui bahwa seluruh anak asuhnya bermain dengan baik.
“Soal bola mati, kami memang selalu latihan itu. Tapi, juga ada perubahan taktik dan formasi di babak kedua. Kami memang biasa pakai 3-4-3, tapi bisa juga 3-5-2 dan lainnya. Penerapan formasi tergantung situasi,” kata Hong Park. (OL-8)
Kiprah Garuda Pertiwi di turnamen ini terhenti di babak 16 besar setelah takluk 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) dari Italia.
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved