Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS Indonesia U-22 akan memulai perjalanan di SEA Games 2019 Filipina melawan Thailand di Stadion Riza Memoriam, Manila, Selasa (26/11).
Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri mengaku optimistis bisa meraih kemenangan untuk mengawali perjalanan Garuda Muda di Filipina.
Indra menilai anak asuhnya berada dalam kondisi prima jelang pertandingan. Selain itu, Egy Maulana dan kawan-kawan juga sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan serta cuaca di Manila.
"Mudah-mudahan kita mendapat hasil positif lawan Thailand,"ujar Indra Sjafri.
Baca juga: Bungkam Urawa, Al-Hilal Raih Gelar Ketiga di Liga Champions Asia
Indra mengaku akan berjuang untuk menorehkan kemenangan demi kemenangan untuk membawa pulang medali emas yang terakhir diraih pada SEA Games 1991 Filipina.
"Kita akan berjuang. Karena keberadaan kami di sini adalah menjalankan misi untuk mengulang sejarah menjadi juara. Indonesia terakhir menjadi juara SEA Games pada tahun 1991 dan itu terjadi di Manila. Inilah yang kita perjuangkan," ujar Indra.
Selain Thailand, Saddil Ramdani dan kolega juga akan bersaing dengan Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam untuk mendapatkan dua tiket ke semifinal. (pssi/OL-8)
Indra turut bahagia karena keputusan itu menyiratkan tenaga keduanya dibutuhkan klub masing-masing, Ezra di RKC Waalwijk (Belanda) dan Egy di Lechia Gdansk (Polandia).
Menurutnya, pertandingan itu gagal terealisasi karena Persebaya memiliki agenda lain.
Bima Sakti akan terlibat dalam program Garuda Select.
Fakhri diplot menjadi salah satu calon pelatih timnas U-19.
Ada 26 pemain yang merupakan pilihan Indra Sjafri.
Timnas U-22 akan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved