Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERSIJA Jakarta tak mau tampil setengah-setengah saat menghadapi Arema Malang dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/11). Pasalnya, Tim Macan Kemayoran memiliki modal apik sebelum bertandang ke Malang.
Persija mampu menjaga catatan tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, termasuk dua kali menang beruntun. Terakhir, tim juara bertahan itu mengalahkan Persela Lamongan 4-3 dalam laga terakhirnya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (15/11).
Apalagi, Persija punya Marko Simic yang saat ini berstatus top skor dengan koleksi 23 gol. Penyerang berpaspor Kroasia itu menggila dalam empat laga terakhir, karena selalu berhail mencetak gol. Lawan Persela, Simic mampu menceploskan dua gol.
Ketajaman Simic membuat Persija mulai menjauh dari zona degradasi Liga 1. Ismed Sofyan dkk. naik peringkat ke posisi 12 dengan 34 poin. Persija kini unggul delapan poin dari tim zona degradasi.
Demi mengincar poin penuh di kanjuruhan, Persija dituntut untuk tampil konsisten. Asisten pelatih Persija Sudirman mengatakan, skuatnya siap tempur melawan Singo Edan.
Baca juga : Macan Kemayoran Kalah Ketahanan Stamina
“Dilihat fisik pemain, mereka fresh. Segar bugar. Tidak ada cedera. Tinggal laga lawan Arema, saya pikir pemain siap ikuti instruksi,” ujar Sudirman.
Arema juga punya keuntungan tersendiri saat bertemu dengan Persija. Pasalnya, tim asuhan Milomir Seslija itu memiliki waktu panjang untuk mempersiapkan laga nanti.
Namun, Seslija harus mencari taktik terbaik agar bisa meraih hasil lebih baik ketimbang pertemuan putaran pertama saat bersua Persija. Saat itu, Arema hanya ditahan imbang Persija 2-2.
Apalagi, Arema diragukan bisa menurunkan penyerang andalannya lantaran tak terlihat batang hidungnya di markas Ongis Nade. Comvalius yang hingga kini masih di Belanda dan belum kembali padahal dikabarkan sudah sembuh dari cedera hamstring dan sakit sinusitis.
Arema tertolong oleh kembalinya gelandang andalan, Hanif Syahbandi yang dicoret dari timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2019. “Ini kabar baik bagi saya. Hanif kembali. Saya senang dia kembali di tim," ujarnya. (OL-7)
Laga itu dimenangkan PSS Selaman dengan skor 3-1.
Saling lempar botol kemasan minuman hingga pecahan lantai keramik tidak terhindarkan hingga banyak menelan korban.
MENDAPAT sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seusai melakoni laga perdana Liga 1 2019/2020 membuat Arema FC bereaksi
Borneo FC mengaku sudah megentahui karakter permainan Arema.
Dalam evaluasi tersebut, pihak manajemen akan meminta masukan dari pelatih Robert Rene Albert terkait peran para pemainnya saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved