Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Langkah si Merah masih Sempurna

Cahya Mulyana    
02/9/2019 03:00
Langkah si Merah masih Sempurna
Para pesepakbola Liverpool(AFP/PAUL ELLIS)

EMPAT laga telah dilalui Liverpool di Liga Primer musim ini. Hasilnya, ‘si Merah’ mampu menyapu bersih kemenangan untuk terus bertengger di posisi puncak klasemen sementara.

Korban terakhir ‘si Merah’ ialah Burnley. Meski menjadi tuan rumah di Turf Moor, kemarin, Burnley gagal menghadang laju Liverpool. Gol bunuh diri Chris Wood (31’) dan sumbangan gol Sadio Mane (37’) serta Roberto Firmino (80’) membuat Liverpool pulang dengan kemenangan 3-0.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku terkejut dengan performa timnya yang meraih hasil sempurna di empat laga. Dengan bekal 12 poin, ‘si Merah’ masih bercokol di puncak klasemen, dibayangi Manchester City di urutan kedua dengan 10 angka.

“Kami memiliki pramusim yang sulit. Namun, sejauh ini di Liga Inggris, kami bermain sangat bagus,” kata Klopp.

Kala menghadapi Burnley,  pelatih asal Jerman itu mengakui­ timnya berhasil mengendalikan permainan. Dengan begitu, potensi tiga angka sangat dekat dan itu terbukti di akhir laga.

“Kami mengendalikan permainan sebanyak yang kami bisa. Chris Wood dan (Ashley) Barnes bertarung sangat keras untuk bola-bola ini dan kami mempertahankannya dengan sangat baik. Kami a­gresif tetapi, tidak memberikan pelanggaran. Kami bermain lepas,” paparnya.

Sementara itu, pelatih  Chelsea Frank Lampard mengakui kesalahan tim asuhannya saat gagal mengamankan poin penuh setelah bermain 2-2 saat menjamu Sheffield United. Bermain di Stamford Bridge, Sabtu (31/9), Chelsea unggul dua gol lebih dulu melalui Tammy Abraham (19’, 42’). Namun, gol Callum Robinson (46’) dan bunuh diri Kurt Zouma (89’) membuat Chelsea gagal meraih kemenangan kedua musim ini.

Lampard menyatakan dua gol balasan ‘the Blades’ merupakan dampak kelengahan kolektif lini belakang pasukannya. Di luar itu tidak ada lagi alasan seperti kesalahan individu bek atau penjaga gawang.

“Ini bukan kesalahan pertahanan, itu kebobolan sebagai tim. Kurangnya konsentrasi atau kesalahan dalam kebobolan gol ialah saat-saat ketika bertahan sebagai tim, sama halnya dengan menyerang sebagai tim,” jelas.


Keberuntungan Juventus

Dari Seri A Italia, keberuntungan masih berpihak kepada Juventus saat menjamu Napoli di Allianz Stadium. Bermain di depan pendukung mereka, ‘si Nyonya Tua’ meraih kemenangan 4-3 melalui gol bunuh diri pemain Napoli, Kalidou Koulibaly, di injury time babak kedua.

Juventus, yang kini dibesut Maurizio Sarri, sepertinya akan meraih kemenangan meyakinkan setelah unggul tiga gol melalui Danilo (16’), Gonzalo Higuain (19’), serta Cristiano Ronaldo (62’). Namun, Napoli membuat para pendukung Juventus terdiam setelah mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui Kostas Manolas (66’), Hirving Lozano (68’), serta Giovanni di Lorenzo (81’).

Keberuntungan bagi Juventus datang di injury time babak kedua saat Koulibaly yang coba menghalau tendangan gelandang Juventus, Miralem Pjanic, justru menyarangkan bola ke gawang sendiri. “Itu gol bunuh diri yang menyakitkan,” kata Koulibaly.

Kemenangan atas Napoli membuat Juventus kukuh di urutan pertama dengan enam poin dari dua laga, sedangkan Napoli merosot ke peringkat kesembilan dengan tiga poin. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik