Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

La Pulga belum Mau Kehilangan Asa

(AFP/Cah/R-1)
04/7/2019 03:20
La Pulga belum Mau Kehilangan Asa
Lionel Messi(AFP)

PIL pahit kembali harus diterima Lionel Messi saat berkostum timnas Argentina. Upaya untuk mempersembahkan trofi pertama bagi negaranya di level senior kembali kandas setelah Argentina menyerah 0-2 dari Brasil di semifinal Copa America 2019, Rabu (3/7).

Tidak seperti ketika Argentina gagal di Copa America 2016 saat langsung menyatakan mundur, kali ini Messi menegaskan belum akan menanggalkan kostum 'Putih Biru' Argentina. Bintang Barcelona itu menegaskan masih akan bersama 'tim Tango'.

"Jika saya masih bisa membantu Argentina, saya akan terus melakukan itu. Saya merasa nyaman dalam tim Argentina saat ini," ungkap Messi.

Di usia yang sudah 32 tahun, Messi memang tidak lagi memiliki banyak waktu untuk bisa mempersembahkan gelar bagi negaranya. Sejak membela timnas senior Argentina pada 2005, belum sekalipun pemain berjuluk La Pulga itu memberikan trofi juara di turnamen elite dunia, entah di Copa America ataupun Piala Dunia.

Dua kali membawa La Albiceleste, julukan timnas Argentina, mencapai dua final Copa America dan satu final Piala Dunia, Messi harus menelan kekalahan pahit. Raihan terbaiknya bersama Argentina didapat saat masih menjadi pemain junior. Messi membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia U-20 dan merebut emas cabang sepak bola Olimpiade 2008.

Setelah gagal di Copa America 2019, kesempatan terdekat Messi ialah Copa America 2020 yang akan berlangsung di Argentina dan Kolombia. Keyakinan Messi bisa 'pecah telur' di negaranya sendiri yang tahun depan begitu menguat.

"Tim Argentina saat ini diperkuat pemain-pemain muda berbakat. Mereka memiliki masa depan dan fondasi yang bagus. Tim ini hanya perlu waktu," ujar pemain yang meraih 29 trofi bersama Barcelona tersebut.

Tentang kekalahan dari Brasil di Stadion Mineirao di Belo Horizonte, Messi menyebut Argentina seharusnya tidak mengalami hal itu. Ia menilai keberpihakan wasit kepada tuan rumahlah yang membuat 'tim Tango' gagal melangkah ke final.

"Kekalahan ini tidak adil bagi kami. Brasil tidak lebih baik. Tidak ada tim yang mampu menciptakan banyak peluang saat melawan Brasil seperti yang kami lakukan," ujarnya.

Ia menyoroti keputusan wasit asal Ekuador Roddy Zambrano yang tidak memberi hadiah penalti saat Sergio Aguero dilanggar di kotak terlarang. Menurutnya, wasit sangat jelas memihak tuan rumah dengan keputusan yang diambilnya.

"Dia (wasit) ada di pihak mereka. Dalam setiap perebutan bola yang berujung pelanggaran atau perselisihan, wasit selalu menguntungkan Brasil. Itu memang bukan alasan, melainkan itulah kenyataannya," tegas Messi. (AFP/Cah/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya