Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
URUGUAY harus mengubur impian meraih gelar ke-16 Copa America. Tim yang dijuluki La Celeste tersebut gagal meraih tiket ke babak semifinal Copa America 2019.
Pada babak perempat final yang berlangsung di Arena Fonte Nova, Brasil, Sabtu (29/6) waktu setempat, tim asuhan Oscar Tabarez tersebut harus mengakui keunggulan Peru pada laga krusial adu penalti yang berakhir 4-5.
Dalam laga melawan tim yang diarsiteki Ricardo Gareca itu, Uruguay yang dimotori dua bintang, Luiz Suarez dan Edinson Cavani, sempat menguasai permainan. Gelombang serangan Uruguay sempat mengancam gawang Peru yang dijaga kiper Pedro Gallese.
Namun, hingga turun minum tak satu pun gol bersarang. Pada menit ke-58, Cavani berhasil lolos dan melepaskan tembakan jarak jauh. Bola menjebol gawang Peru. Namun, setelah wasit mengecek video assistant referee (VAR), gol Cavani dianulir karena ia terlebih dahulu terjebak offside.
Pada menit ke-72, Suarez mendapat umpan menyilang. Pemain dari klub Barcelona ini mampu menyontek bola dan menembus gawang Gellese. Lagi-lagi berdasarkan hasil pengecekan VAR, gol Suarez dinyatakan tak sah dan ia dinilai offside.
Akhirnya hingga babak kedua, kedua tim gagal membukukan gol. Untuk menentukan tim yang berhak meraih tiket perempat final, wasit melanjutkan laga dengan adu penalti.
Suarez dipercaya menjadi eksekutor pertama. Sayang, tembakannya yang mengarah ke kanan gawang dapat ditepis kiper Gallese. Dari lima eksekutor kedua tim, hanya Suarez yang gagal menjebol gawang. Skor akhir 5-4 untuk tim La Blanquirroja.
Karena kalah dalam adu penalti, Uruguay yang telah mengoleksi 15 trofi Copa America gagal melaju ke babak semifinal untuk mengikuti jejak tuan rumah Brasil, Argentina, Cile, dan Peru.
Kendati gagal meraih tiket semifinal, Tabarez menerima kekalahan timnya dari Peru. Ia pun menegaskan tidak menyalahkan siapa pun, termasuk Suarez.
“Hasil ini menyebabkan kami sangat kecewa, tetapi kami harus menerimanya. Kami datang dengan target menang. Kami mencoba memaksakan permainan dan tidak bisa. Anda harus tahu bagaimana cara kalah,” kata Tabarez, dilansir dari Goal.com, kemarin.
Bertemu dengan Cile
Di babak empat besar yang akan berlangsung Rabu (3/7) waktu se-tempat atau Kamis (4/7), Peru yang telah mengoleksi dua trofi Copa America akan berhadapan dengan juara bertahan Copa America 2016, Cile. Sementara itu, Brasil dan Argentina bertemu di semifinal pada Selasa (2/7) waktu setempat atau Rabu (3/7) waktu Indonesia Barat.
Di sisi lain, jelang menghadapi Brasil di semifinal, Lionel Messi dan kolega siap memetik kemenangan.
Pelatih La Albiceleste, Lionel Scolani, mengaku timnya optimistis bisa menaklukkan Brasil. Kepercayaan itu datang setelah ia melihat pertumbuhan kualitas permainan anak asuhnya.
“Kami akan menghadapi rival kuat, tetapi yakin punya keuntungan. Kami akan berusaha bermain sesuai game plan dan menurut saya hanya dengan cara itu kami dapat menyulitkan mereka,” ujar Scaloni, dilansir dari Xinhua, kemarin.
Lionel Messi selaku kapten mengajak koleganya untuk menjaga fokus supaya mimpi lolos ke final bisa terwujud. “Kami dalam kondisi yang baik untuk menghadapi Brasil, tetapi kami harus sangat fokus,” kata pemenang liam Ballon d’Or tersebut, kemarin. (AFP/Cah/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved