Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KABAR tidak sedap datang dari timnas Mesir yang sedang berjuang di Piala Afrika 2019. The Pharaohs, julukan timnas Mesir, telah mencoret pemain depan, Amr Warda, dari tim tuan rumah.
Hukuman itu diberikan setelah pemain klub PAOK, Yunani, tersebut menyusul tuduhan dirinya mengirim pesan cabul kepada beberapa perempuan melalui media sosial. Dalam pernyataan Federasi Sepak Bola Mesir (EFA), hukuman itu dijatuhkan setelah melakukan diskusi dengan berbagai pihak. “Hukuman ini diberikan untuk menjaga kedisiplinan dan fokus tim di Piala Afrika,” jelas EFA dalam pernyataannya.
Merhan Keller, model keturunan Inggris-Mesir, merupakan yang pertama kali mengungkapkan ulah tidak pantas Wada. Model berusia 25 tahun tersebut kemudian menyebarkan kesaksian sejumlah perempuan lain yang juga menerima pesan cabul dari Warda.
Ini bukan kali pertama Warda tersangkut masalah pelecehan seksual. Pada 2017, klub Portugal CD Feirense menghentikan kontrak Warda terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap istri dua rekannya di klub tersebut. (AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved