Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ARGENTINA lagi-lagi lolos dari lubang jarum. Setelah sempat terseok-seok di dua laga awal, La Albiceleste lolos ke perempat final Copa America 2019 setelah melibas Qatar 2-0 di Stadion Arena do Gremio, Porto Alegre, pada laga terakhir mereka di babak penyisihan Grup B, Senin (24/6).
Berkat kemenangan tersebut, tim besutan Lionel Scaloni itu menempati posisi runner-up dengan nilai empat dari hasil sekali menang, sekali kalah, dan sekali seri. Mereka mendampingi Kolombia yang tampil sebagai juara grup dengan nilai sempurna.
Dalam laga lain, Kolombia menutup babak kualifikasi dengan mengalahkan Paraguay 1-0. Hasil itu nyaris menutup peluang Paraguay untuk lolos ke babak selanjutnya lewat jalur tim peringkat ketiga terbaik. Kecuali dalam laga di grup lainnya, Jepang kalah dari Ekuador.
Saat menghadapi wakil Asia, Qatar, Argentina yang dituntut harus menang memang bermain ngotot sejak awal. Hasilnya, mereka langsung unggul ketika pertandingan baru berlangsung 4 menit.
Lautaro Martinez-lah yang mencetak gol tersebut setelah memanfaatkan kesalahan umpan pemain belakang lawan. Berkat gol itu, La Albiceleste pun terlecut untuk menambah golnya dalam laga tersebut.
Namun, baru menit ke-82 Argentina bisa menambah gol. Kali ini gol itu dicetak atas nama Sergio Aguero.
Perjuangan Argentina untuk lolos ke perempat final Copa America 2019 tidak urung memang mengingatkan para penggemar sepak bola akan kejadian yang sama di babak kualifikasi zona Amerika Latin untuk Piala Dunia Rusia 2018 silam. Kala itu, mereka harus mengalahkan Ekuador di laga terakhir untuk dapat tiket ke Rusia.
Situasi itu tidak dimungkiri megabintang Argentina Lionel Messi. Penyerang Barcelona itu bahkan sampai menyebut bahwa saat inilah perjuangan mereka dimulai.
“Sekarang dimulai Copa lainnya. Kami membutuhkan kemenangan seperti itu untuk mendapatkan kepercayaan diri. Sekarang kami punya kewajiban untuk menang dan melangkah lebih, tapi kami datang dengan cara yang berbeda dari sebelumnya,” ujar Messi.
“Sikap tim ialah yang paling saya sukai. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan sulit untuk memainkan laga seperti itu. Kami menciptakan beberapa situasi dan kami tidak banyak menderita lawan tim yang menurut kelompok lain rumit,” imbuhnya.
Sementara itu, Scaloni mengaku timnya harus berbenah lagi jika ingin berbicara lebih jauh. “Masih ada beberapa hal yang mesti kami tingkatkan, tapi kami puas. Kami membutuhkan pertandingan yang bisa meningkatkan kepercayaan diri,” kata Scaloni.
“Kami harus melakukan penyesuaian pada beberapa hal melawan lawan dengan tipe yang lain,” imbuhnya.
Argentina akan bertemu Venezuela, yang finis sebagai runner-up Grup A, dalam babak perempat final.
Sempurna
Kontras dengan Argentina, Kolombia justru lolos ke perempat final dengan nilai sempurna. Tim besutan Carlos Queiroz itu menang 1-0 atas Paraguay pada laga terakhirnya berkat Gustavo Cuellar di Itaipava Arena Fonte Nova.
“Kami tahu pertandingan berikutnya seperti laga final yang harus diantisipasi. Namun, bagi kami, semua laga saat ini akan menjadi final. Perjuangan sesungguhnya dimulai sekarang. Memenangi trofi atau pulang,” ujar Queiroz selepas laga.
“Hanya, keberadaan VAR sedikit mengganggu. Masyarakat pasti bingung melihatnya, begitu pula kami. Yang terjadi saat ini VAR membingungkan.” (AFP/BBC/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved