Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bali United Waspadai Kecepatan Serangan PSIS

(Ant/Opn/R-2)
20/6/2019 23:40
Bali United Waspadai Kecepatan Serangan PSIS
Pemain sepak bola Bali United berpartisipasi dalam sesi pelatihan di Kuta(AFP)

BALI United mengaku amat mewaspadai kecepatan baris-an penyerang PSIS Semarang. Itu sebabnya mereka sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam para penyerang tim berjuluk ‘Mahesa Jenar’ itu dalam laga di Stadion Dipta Gianyar dalam lanjutan Liga 1 2019, hari ini.

“Setiap tim memiliki karakter bermain berbeda. Kami sudah menghadapi beberapa tim yang memiliki penyerang berkualitas bagus, dan saya rasa PSIS memiliki penyerang dengan karakter cepat. Kami tentunya respek dengan mereka sebagai lawan yang kuat,” tutur pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Kamis (20/6).

“Kami sudah sempat melihat bagaimana cara main para pemain depan PSIS. Kami juga sudah melakukan persiapan dengan memperkuat koordinasi antarpemain saat bertahan,” ujar Cugurra.

“Para pemain harus mampu berkonsentrasi untuk tidak memberikan ruang kepada pemain lawan. Ketika kami kehilangan bola, para pemain juga harus mampu untuk cepat melakukan pressing,” kata pelatih asal Brasil itu lagi.
Di lain pihak, pelatih PSIS Jafri Sastra mengakui laga menghadapi Bali United akan menjadi pertandingan berat bagi timnya. Apalagi mereka akan bertindak sebagai tim tamu.

“Mereka (Bali United) ­adalah tim yang sudah padu dan solid. Apalagi mereka sudah membuktikan tiga kali home tanpa kekalahan. Sudah pasti ini adalah pertandingan yang menjadi tantangan berat,” cetus Jafri.

Pada bagian lain, pelatih tim nasional U-16 Indonesia, Bima Sakti, kembali memanggil 37 pemain untuk mengikuti seleksi sekaligus pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.

“Seleksi tahap kedua ini diisi oleh pemain gabungan antara pemain yang sudah menjalani seleksi tahap pertama dan beberapa pemain baru. Tujuannya ialah untuk melihat dan mencari lagi pemain lain di pos-pos yang saya rasa perlu,” ujar Bima.

Dari pengamatannya, Bima mengaku sudah melihat potensi dalam timnya.

“Kami masih latihan penyesuaian dan pemulihan kondisi. Di sisi lain, saya sudah memiliki kerangka tim. Nantinya saya ingin di ­setiap posisi diisi dua atau tiga pemain dengan kualitas dan kemampuan sama,” ungkap Bima. (Ant/Opn/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya