Adu Gengsi Duo London di Baku

Despian Nurhidayat
29/5/2019 01:00
Adu Gengsi Duo London di Baku
Pelatih kepala Chelsea asal Italia Maurizio Sarri (tengah) menyaksikan para pemainnya pada sesi latihan di fasilitas pelatihan Cobham( Ben STANSALL / AFP)

AROMA Liga Primer bakal tersaji di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, saat Chelsea berhadapan dengan Arsenal di final Liga Europa dini hari nanti. Dua klub asal Kota London tersebut akan bersaing merebut trofi kasta kedua sepak bola Benua Biru.

Bagi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, maupun pelatih Arsenal, Unai Emery, gelar Liga Europa menjadi hal penting untuk didapat. Bagi Sarri dan Emery, trofi Liga Europa akan menjadi persembahan perdana di tahun pertama mereka menangani klub masing-masing.

Namun, bagi keduanya gelar di Liga Europa tidak menjadi jaminan untuk bisa bertahan di posisi masing-masing musim depan. Hasil di Liga Primer, Chelsea di posisi keempat dan Arsenal di peringkat kelima, serta penampilan tidak konsisten sepanjang musim, membuat Sarri dan Emery akan kehilangan jabatannya musim depan.

Sarri disebut bakal menangani Juventus musim depan menggantikan Massimiliano Allegri. Mantan pelatih Napoli itu juga disebut dikaitkan dengan AC Milan untuk menjadi pengganti Gennaro Gattuso yang mundur.

Selain itu, final Liga Europa juga menjadi penting bagi Eden Hazard. Bagi gelandang asal Belgia tersebut, Liga Europa musim ini kemungkinan jadi kesempatan terakhirnya mempersembahkan trofi bagi Chelsea. Hazard yang telah tujuh musim berseragam Chelsea disebut akan berkostum Real Madrid musim depan.

"Saya hanya ingin memenangi trofi jika itu ialah pertandingan terakhir saya. Gelar Liga Europa akan menjadi perpisahan yang sempurna jika saya akhirnya meninggalkan Chelsea," ungkap Hazard.

Faktor Emery
Tekad berlipat untuk merebut juara Liga Europa juga ada dalam diri Emery. Terlebih, dengan menjadi juara Liga Europa, untuk kali pertama, Emery akan mengantar the Gunners lolos ke Liga Champions setelah di dua musim terakhir gagal lolos.

"Kami harus lolos ke Liga Champions setelah dua musim terakhir gagal. Pemain, fan, serta seluruh orang di Arsenal ingin menghadapi tim-tim terbaik dan itu hanya ada di Liga Champions," tegas gelandang Arsenal Granit Xhaka.

Catatan bagus Emery di Liga Europa menjadi modal tersendiri bagi Arsenal. Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya pernah mencetak hattrick merebut trofi Liga Europa pada 2014, 2015, dan 2016 saat menangani Sevilla.

Namun, Emery menyebut raihannya bersama Sevilla tidak bisa dijadikan jaminan. Chelsea, menurutnya, bukan lawan yang bakal mudah ditundukkan. Emery menyebut Hazard menjadi pemain yang paling berbahaya di kubu the Blues.

"Kami mengenal Chelsea dengan baik. Mereka merupakan tim dengan kualitas dan tingkat fisik yang tinggi. Hazard ialah pemain paling berbahaya di Chelsea saat ini," ujar Emery.

"Chelsea mampu menang berkat dia dan kemampuan itu hanya saya lihat di (Lionel) Messi, Cristiano (Ronaldo), Neymar atau (Mohamed) Salah. Ia merupakan gelandang terbaik di dunia saat ini," imbuhnya. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya