Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

The Amsterdammers di Atas Angin

M Taufan SP Bustan
08/5/2019 03:15
   The Amsterdammers di Atas Angin
Bek Belanda Ajax Daley Blind (kiri) dan pelatih Belanda Ajax Erik Ten Hag menyampaikan konferensi pers pada 7 Mei 2019 di Amsterdam( JOHN THYS / AFP)

KEMENANGAN 1-0 di kandang Tottenham Hotspur pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019 membuat Ajax Amsterdam berada di atas angin. Saat menjadi tuan rumah di leg kedua dini hari nanti, the Amsterdammers, julukan Ajax, hanya butuh hasil imbang untuk melenggang ke final Liga Champions untuk yang pertama kali dalam 20 tahun.

Menahan imbang Tottenham di Stadion Johan Cruijff Arena, bukan hal mustahil dilakukan Ajax. Namun, tim besutan Erik ten Hag dihantui rekor kurang memuaskan saat bermain di kandang dalam dua penampilan terakhir.
Di leg pertama babak 16 besar, Ajax ditundukkan Real Madrid 1-2, sedangkan saat menjamu Juventus di leg pertama perempat final, Frenkie de Jong dan kolega hanya bermain 1-1.

Namun, Ajax tetap memiliki keyakinan tinggi untuk terus melangkah. Sukses menyingkirkan Real Madrid dan Juventus menunjukkan tim besutan Erik ten Hag tersebut bisa melakukan apa pun di kompetisi antarklub tertinggi di Eropa tersebut musim ini.

“Kami ingin menang, dan apa pun bisa saja terjadi. Kami tidak pikirkan penilaian orang tentang hasil kami di kandang. Kami ingin memperlihatkan permainan terbaik dan fokus untuk meraih kemenangan,” tandas Erik ten Hag.
Frenkie de Jong dan Donny van de Beek akan kembali menjadi andalan Ajax untuk meredam permainan Tottenham. Dua pemain tengah andalan Ajax tersebut diharapkan bisa menjadi perusak permainan Tottenham dan penyeimbang permainan the Amsterdammers.

Faktor Son
Di kubu Tottenham, membalikkan keadaan setelah kalah di kandang bukan hal mustahil untuk dilakukan. Kalah 0-1 di kandang, the Lilywhites, julukan Tottenham, cukup meraih kemenangan 2-1 untuk melangkah ke final dengan keunggulan gol tandang.

Juru racik Tottenham, Mauricio Pochettino, menegaskan dirinya tidak hilang keyakinan bisa membawa tim asuhannya ke partai puncak. Kekalahan 0-1 dari Bournemouth di Liga Primer, akhir pekan lalu, ditegaskan pelatih asal Argentina itu tidak bisa menjadi patokan Tottenham akan kembali tersungkur.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kekalahan dari Bournemouth. Saya tidak percaya akan ada dampak besar (untuk pertandingan lawan Ajax). Sekarang kami akan memulihkan diri dan berusaha siap untuk pertandingan Rabu,” tegas Pochettino.

Keyakinan Pochettino memang beralasan. Pasalnya, dalam laga kali ini, ia bisa kembali memainkan Son Heung-min. Di leg pertama, gelandang serang asal Korea Selatan tersebut absen akibat akumulasi kartu.

Kehadiran Son Heung-min dipastikan akan menambah daya gedor lini depan Tottenham. Bersama Dele Alli dan Christian Eriksen, Son akan menjadi second striker untuk memberi dukungan kepada Fernando Llorente yang akan menjadi target man di lini depan.

Keyakinan untuk meraih hasil positif di Amsterdam juga diungkapkan pemain belakang Tottenham, Kieran Trippier. Menurutnya, kekalahan 0-1 di leg pertama tidak bisa dijadikan pegangan untuk menyebut Tottenham akan tersingkir.  

“Kami percaya pada kekuatan tim. Kami datang ke Amsterdam tanpa beban dan akan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin,” tegasnya. (Sportskeeda/SkySports/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya