Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

Keyakinan Tinggi Guardiola

(AFP/Des/R-1)
29/4/2019 23:00
Keyakinan Tinggi Guardiola
Pelatih City Pep Guardiola (kiri)(Oli SCARFF / AFP)

MANCHESTER City ­kembali memimpin persaingan perebutan gelar Liga Primer musim ini. Kemenangan tipis 1-0 atas Burnley melalui gol Sergio Aguero, Sabtu (28/4), membuat City kembali ke posisi puncak menggeser Liverpool dari posisi puncak klasemen.

Dengan poin 92, City kini unggul satu poin dari ­Liverpool yang kembali ke posisi dua. Dengan menyisakan dua laga, peluang City untuk mempertahankan gelar juara terbuka lebar.

Pelatih City Pep Guardiola sangat yakin tim asuhannya akan mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim. Pelatih asal Spanyol itu yakin tim asuhannya akan mampu meraih hasil maksimal di dua laga terakhir melawan Leicester City dan Brighton and Hove Albion.

“Ada dua laga tersisa dan kami harus tenang hingga pekan depan, dan melawan Leicester kami akan mendapatkan tiga poin untuk pergi ke Brighton dan memenangi liga,” ungkap Guardiola.

Di laga lain, Manchester United gagal meraih peluang merebut tiket ke Liga Champions musim depan. Menghadapi Chelsea, ‘Setan Merah’ hanya bermain 1-1. Setelah unggul lebih dulu melalui gol Juan Mata menit ke-11, kesalahan kiper David De Gea yang berujung gol Marcos Alonso di menit ke-43 membuat United harus puas mendapat satu poin.

‘Setan Merah’ masih me-nempati posisi enam dengan poin 65, terpaut satu poin dari Arsenal yang berada satu tingkat di atas. Adapun Chelsea berada di posisi empat dengan poin 68.

Dari La Liga, hasil buruk didapat Real Madrid. Di saat Barcelona berpesta merayakan kesuksesan merebut gelar La Liga musim ini, Real Madrid justru terpuruk.

Menghadapi tim peringkat 19 Rayo Vallecano, Los ­Blancos menyerah 0-1 melalui gol penalti Adri Embarba menit ke-23. Itu menjadi kekalahan ke-10 Real Madrid di La Liga musim ini.

Hasil buruk Karim ­Benzema dkk itu membuat pelatih Zi-nedine Zidane tidak bisa menahan kemarahan. Ia bahkan sampai harus meminta maaf kepada fan dan berharap musim yang menyedihkan bagi tim asuhannya bisa segera berakhir. “Saya sangat marah karena citra yang kami perlihatkan di lapangan kali ini sangat buruk,” tegas Zidane. (AFP/Des/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya