Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Scudetto Pengobat Luka Ronaldo

Cahya Mulyana
22/4/2019 06:00
Scudetto Pengobat Luka Ronaldo
Cristiano Ronaldo(AFP)

JUVENTUS akhirnya menuntaskan perburuan gelar juara Seri A 2018/2019 di pekan ke-33. Kemenangan 2-1 atas Fiorentina di Allianz Stadium kemarin dini hari membawa ‘si Nyonya Tua’ meraih scudetto untuk yang kedelapan kali secara beruntun.

Tiga poin dari Fiorentina membuat Juventus telah mendulang 87 poin. Perolehan poin Juventus tersebut tidak akan mungkin lagi dikejar Napoli yang berada di posisi kedua dengan 67 poin. Dengan sisa enam laga musim ini, Napoli dipastikan tidak akan mampu melampaui poin Juventus di akhir musim walau menyapu bersih kemenangan dan Juventus menelan kekalahan di lima laga berikutnya.

Gol Alex Sandro (6’) dan bunuh diri German Pezzella (53’) yang hanya mampu dibalas satu gol oleh Fiorentina melalui Nikola Milenkovic (37’) membuat Juventus meraih kemenangan ke-28 musim ini. Juventus hanya kalah dua pertandingan di musim ini, yakni kala melawan Genoa dan SPAL, dan tiga kali imbang.

“Tersingkir di Liga Champions merupakan hal yang sangat menyakitkan. Namun, gelar ini menjadi bukti apa yang bisa kami lakukan. Kami meraih gelar kedelapan secara beruntun saat kompetisi masih menyisakan lima pertandingan,” jelas pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

“Kini saatnya berpesta dan setelah itu berbicara dengan manajemen tentang apa yang tidak berlangsung dengan baik musim ini,” imbuh Allegri.

Walau demikian, gelar di kompetisi lokal dinilai tidak sebanding dengan dana besar yang telah digelontorkan Juventus menghadapi musim kompetisi tahun ini. ‘Si Nyonya Besar’ harus merogoh kocek hingga US$117 juta untuk mendapatkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.

Kehadiran Ronaldo dinilai bisa mendatangkan gelar Liga Champions bagi Juvenetus untuk yang pertama kali sejak 1996. Namun, langkah Juventus di Liga Champions musim ini terhenti di perempat final setelah di luar dugaan disingkirkan Ajax Amsterdam.

Komitmen penuh
Bagi Ronaldo, gelar juara Seri A di musim pertama bersama Juventus membuat dirinya menjadi pemain pertama yang mampu memenangi gelar di  tiga liga top Eropa. Di Inggris, Ronaldo sukses merebut trofi juara bersama Manchester United dan di La Liga merebut juara bersama Real Madrid.

Walau gagal di Liga Champions musim ini dan santer diberitakan akan hengkang musim depan, ­Ronaldo menegaskan berkomitmen ‘seribu persen’ terus bersama Juventus musim depan. Pemain berusia 34 tahun itu menyatakan gelar perdananya di di Seri A musim ini hanya sebuah permulaan untuk meraih gelar-gelar lain di musim mendatang bersama Si Nyonya Tua.

“Ini musim yang hebat dan saya beradaptasi dengan baik. Kami mampu meraih scudetto dan Piala Super Italia yang tidak mudah dicapai. Saya akan terus tinggal di Juventus musim depan,” kata Ronaldo.

Bintang asal Portugal itu menegaskan tetap bertekad membantu Juventus mendapatkan gelar Liga Champions yang telah diidamkan lebih dari dua dekade. Musim depan dinilainya jadi kesempatan terbaik untuk mewujudkan impian itu.

“Liga Champions musim ini tidak berjalan baik. Tahun depan adalah halaman baru, kami dan penggemar menginginkannya,” kata pemain yang musim ini telah mencetak 19 gol di Seri A itu. (AFP/R-1)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya