Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Ujian Mental City di Etihad

M Taufan SP Bustan
20/4/2019 04:10
Ujian Mental City di Etihad
Striker Tottenham Hotspur asal Spanyol Fernando Llorente (ketiga dari kiri)) merayakan mencetak gol(AFP)

HANYA berselang tiga hari, Stadion Etihad, kandang Manchester City, akan kedatangan tamu yang sama. Manchester City kembali harus menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris, hari ini.

Kembali menghadapi Tottenham menjadi kesempatan emas bagi City membalaskan sakit hati. Pada Kamis (18/3), City meraih kemenangan 4-3 atas Tottenham di leg kedua perempat final Liga Champions. Namun, kemenangan itu belum cukup bagi City untuk lolos ke semifinal karena kalah produktivitas gol tandang setelah agregat pertemuan kedua tim menjadi 4-4.

Kemenangan atas Tottenham malam nanti memiliki makna ganda bagi City. Selain menjadi obat penghilang kekecewaan setelah tersingkir di Liga Champions, kemenangan di kandang kali ini juga untuk menjaga peluang merebut trofi Liga Primer Inggris di akhir musim. Dari 33 laga, City kini berada di posisi kedua dengan 83 poin, tertinggal dua poin dari Liverpool yang telah memainkan 34 laga.

“Kami harus kembali menghadapi Tottenham di tempat yang sama dalam tiga hari. Kami memang sangat kecewa disingkirkan mereka di Liga Champions. Namun, kami harus melupakan hal itu,” ujar gelandang City, Bernardo Silva.

“Ini bukan saatnya untuk membalas dendam. Pertandingan kali ini ialah kompetisi yang lain. Ini saatnya kami menjaga peluang untuk merebut juara musim ini,” imbuhnya.
 
Kegagalan di Liga Champions memang harus segera dilupakan City. Tersingkir di Liga Champions justru membuat City kini bisa fokus di Liga Primer Inggris untuk bersaing dengan Liverpool yang lolos ke semifinal Liga Champions.

“Kami harus bereaksi saat kembali bertemu mereka (Tottenham). Kami akan melakukan persiapan setelah pertemuan terakhir,” jelas pelatih Manchester City, Pep Guardiola.  

“Kami telah bertarung selama 10 bulan di Liga Primer Inggris dan semua itu kini tergantung kami sendiri. Ini memang berat, tetapi kami yakin bisa melakukannya,” imbuh Guardiola seperti dikutip Skysports.

Posisi empat besar
Di sisi lain, lolos ke semifinal membuat Tottenham menjaga peluang merebut tiket ke Liga Champions musim depan dengan status juara bertahan. Namun, pelatih Mauricio Pochettino dipastikan tidak akan memilih cara tersebut.
Lolos melalui jalur Liga Primer Inggris tetap menjadi prioritas Pochettino karena memiliki peluang lebih besar. Dengan 67 poin, Tottenham sementara berada di posisi ketiga.

Walau demikian, the Lilywhites, julukan Tottenham, masih rawan dikejar Arsenal, Chelsea, dan Manchester United yang berada di bawahnya. Arsenal dan Chelsea yang berada di posisi keempat dan kelima hanya terpaut satu poin, sedangkan Manchester United tertinggal tiga poin.

“Kami kembali menghadapi mereka di kompetisi berbeda. City pasti akan berjuang keras di Liga Primer Inggris. Seperti kami, mereka juga butuh kemenangan untuk mengaman­kan posisi. Kami ingin berada di posisi empat besar di akhir musim dan itu akan menjadi pertempuran yang lain,” tegas Pochettino. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik