Real Madrid yang tidak Kunjung Bangkit

CAHYA MULYANA [email protected]
17/4/2019 07:40
 Real Madrid yang tidak Kunjung Bangkit
Striker Real Madrid, Karim Benzema (tengah), dan bek Leganes, Allan Nyom, sama-sama berusaha menanduk bola yang melayang di udara(AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

HASIL kurang memuaskan lagilagi didapat raksasa Spanyol Real Madrid. Saat menghadapi tim semenjana Leganes pada pekan ke-32 Liga Spanyol di Estadio Municipal de Butarque, kemarin dini hari, Los Blancos hanya mampu bermain imbang 1-1.

Mereka bahkan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Jonathan Silva di penghujung babak pertama. Untungnya Karim Benzema kembali menjadi dewa penyelamat Madrid. Striker asal Prancis itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-51.

Hasil itu menambah panjang deret keburukan performa Madrid musim ini.

Alhasil, mereka semakin sulit bersaing di kompetisi domestik.

Jangankan bersaing dengan sang seteru abadi Barcelona dalam perebutan gelar, bahkan bersaing dengan tetangganya sendiri Atletico Madrid, El Merengues semakin sulit.

Saat ini Madrid masih tertahan di posisi ketiga klasemen La Liga dengan 61 poin, atau defi sit empat angka dari Atletico dan 13 angka dari Barca.

Dengan enam laga tersisa, satu-satunya hal bisa dilakukan arsitek Madrid saat ini Zinedine Zidane ialah menyiapkan tim untuk musim depan.

"Kami tahu kami tidak akan menyabet satu pun gelar musim ini dan itu memberi kami tantangan tersendiri. Sebagai pelatih tentu saya harus berusaha lebih baik, begitu juga pemain," ujar pelatih yang membawa

Real Madrid menyabet tiga gelar Liga Champions sebagai pelatih itu.

"Tim harus kembali kompetitif musim depan. Kami akan jauh lebih kuat musim depan. Untuk itu kami harus berbenah," lanjut Zidane yang ditunjuk kembali sebagai arsitek Madrid pada 11 Maret lalu untuk menggantikan Santiago Solari.

"Ini merupakan periode yang sulit dan para pemain tetap membuktikan diri dan menunjukkan diri kami masih pantas berada di sini saat ini," timpal pemain Madrid, Nacho.

Empat besar Dari Liga Primer Inggris, Arsenal akhirnya berhasil memutus catatan negatif dalam laga tandangnya musim ini. Kesuksesan

itu didapat the Gunners setelah mengalahkan Watford 1-0, kemarin dini

hari.

Dalam duel di Stadion Vicarage Road tersebut, satu-satunya gol kemenangan tim 'Meriam London' dicetak Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-10. Kemenangan itu bukan saja memutus hasil buruk Arsenal yang selalu kebobolan dalam laga tandang, melainkan juga memelesatkan

mereka ke posisi empat klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mesut Oezil dkk kini mengumpulkan 66 poin dari 34 laga, unggul selisih gol atas Chelsea yang punya jumlah poin sama.

Manajer Arsenal Unai Emery pun menyatakan kepuasannya. Menurut dia,

kemenangan itu sangat berarti jika dibandingkan dengan jalannnya pertandingan yang tidak sesuai dengan harapan.

"Kami harus senang dengan hasilnya karena menang di sini sulit, tetapi kami tidak mengontrol pertandingan seperti yang saya inginkan," katanya.

Pada laga itu, Arsenal juga mendapatkan keuntungan karena lawan hanya bermain 10 orang saja setelah Kapten Watford Troy Deeney diganjar kartu merah langsung pada menit ke-11. Meski begitu, the Gunners

gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol tambahan. "Sayangnya kami gagal mengendalikan jalannya pertandingan seperti keinginan kami. Saya melihat pemain terlalu bernafsu untuk mencetak gol. Padahal, kami seharusnya bisa lebih bersabar untuk mencetak gol kedua atau bahkan ketiga," keluh arsitek asal Spanyol itu. (AFP/BBC/Marca/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya