Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JUVENTUS lebih diunggulkan lolos ke semifinal saat menghadapi Ajax Amsterdam pada leg II perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, dini hari hari nanti. Pasalnya, selain mengantongi modal imbang 1-1 hasil leg I di Amsterdam, pekan lalu, 'si Nyonya Tua' juga bakal berlaga di hadapan pendukungnya sendiri.
Bukan itu saja, Bianconeri juga dinilai lebih berpengalaman dan mempunyai kedalaman skuat yang lebih komplet ketimbang Ajax yang banyak diperkuat pemain muda. Selain itu, tentu saja keberadaan megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo di kubu Juventus yang bisa menjadi penentu laga.
Hal itu sudah beberapa kali dibuktikan mantan pemain Real Madrid tersebut. Terakhir, Ronaldolah menjadi penyumbang satu-satunya gol Juventus ke gawang Ajax pada leg I.
Meski begitu, arsitek Juve, Massimiliano Allegri, mengingatkan para pemainnya untuk tidak lengah. Mereka harus mewaspadai kebangkitan skuat besutan Erik ten Hag itu seperti kala menumpaskan raksasa Spanyol, Real Madrid, 4-1 di Santiago Bernabeu setelah sebelumnya kalah 1-2 di kandang pada babak 16 besar.
"Ajax selalu bermain dengan cara yang sama, tidak masalah apakah mereka di kandang atau tandang," kata Allegri seperti dikutip Football Italia.
"Itu berarti kami harus bermain bagus dan sangat menghormati mereka. Ini pertandingan sulit melawan tim yang sangat mengesankan," lanjut Allegri.
Dalam laga nanti, Allegri dipastikan bakal menurunkan kekuatan penuh. Beberapa pilar tim yang sempat diparkir saat mereka kalah dari SPAL di Seri A, pekan lalu, dipastikan bakal kembali kembali bermain, termasuk Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic, Sami Khedira, Alex Sandro, dan Leonardo Bonucci.
Di sisi lain, tim tamu justru tengah waswas. Pasalnya, jelang laga krusial tersebut, salah satu gelandang andalan mereka Frenkie de Jong mengalami cedera.
Memang belum bisa dipastikan seberapa parah cedera pemain berusia 21 tahun tersebut. Yang pasti ia ditarik keluar pada menit ke-28 saat Ajax mengalahkan Excelsior 6-2, pekan lalu.
"Frenkie merasakan sakit pada hamstring-nya, tetapi dia tidak pernah merasa sangat buruk. Sepertinya ketakutan itu lebih besar daripada cederanya. Pelatih sepertinya sengaja menarik dia keluar sebagai pencegahan agar cederanya tidak semakin parah. Akan tetapi, kita tunggu saja," cetus agen De Jong, Ali Dursun.
Sementara itu, Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag masih belum dapat memastikan apakah De Jong akan dimainkan atau tidak. Ia akan memantau perkembangan cedera anak asuhnya hingga satu hari sebelum pertandingan.
“Kami harus melihat perkembangannya. Dia tidak mengeluhkan cedera sebelumnya, tetapi pergerakannya di laga tersebut kurang baik. Agar tidak semakin parah, saya memutuskan menggantinya,” tegas Erik ten Hag. (AFP/Football Italia/Cah/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved