Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ARSENAL kembali mendapat peluang untuk merebut tiket ke Liga Champions musim depan. Hanya, persoalannya mereka kembali harus menjalani laga tandang. Padahal, mereka punya rekor tandang yang tidak bagus musim ini.
Kali ini tim berjuluk ‘Meriam London’ itu akan bertamu ke markas Watford di Vicarage Road dini hari nanti. Di atas kertas, dengan materi pemain yang mereka miliki, sejatinya the Gunners bisa membawa pulang tiga poin.
Apalagi mereka punya cukup modal berkat kemenangan 2-0 atas Napoli pada leg I perempat final Liga Europa, pekan lalu. Namun, masalah konsistensi permainan dan rekor buruk tandang mereka musim ini sepertinya masih menjadi pekerjaan rumah sang arsitek Unai Emery.
“Dalam laga tandang, terkadang kami sebenarnya bermain cukup baik, tetapi di sisi lain, lawan tampil lebih kompetitif. Itu sebabnya kami harus punya 100% motivasi dan 100% ambisi,” cetus Emery.
“Sebenarnya ada rasa malu saban kali membahas hasil laga kami di laga-laga tandang. Akan tetapi, itulah masalah kami dan kami mencari cara untuk memecahkannya,” timpal penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette.
Arsenal memang dituntut harus menang jika ingin bermain di Liga Champions musim depan. Saat ini mereka masih tercecer di posisi keenam dengan 63 poin dari 32 laga, atau defisit satu angkat dari Manchester United, dan tiga angka dari Chelsea yang hingga berita ini diturunkan masih menghadapi Liverpool.
Artinya, jika bisa membawa tiga poin dari kandang Waftord, Arsenal setidaknya bisa menggeser posisi Manchester United dari posisi kelima.
Juru selamat
Pada bagian lain, arsitek Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memuji performa kiper mereka David de Gea saat mengalahkan West Ham United 2-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, kemarin dini hari. Menurut arsitek asal Norwegia itu, berkat aksi penyelamatan De Gea-lah mereka bisa selamat dari kekalahan memalukan.
“Kami hanya beruntung bisa memenangi laga itu. Hari ini kami diselamatkan kualitas individu. Dua penyelamatan gemilang dari David memenangkan kami. Kami beruntung punya dia, seperti kami pernah punya Edwin (van der Sar) dan Peter (Schmeichel),” cetus Solskjaer.
Dalam duel di Old Trafford itu, kedua gol kemenangan ‘Setan Merah’ itu diborong Paul Pogba lewat tendangan penalti pada menit ke-19 dan ke-80. Adapun satu-satunya gol balasan West Ham dicetak Felipe Anderson (49’).
Meski begitu, Solskjaer mengaku tidak terkesan dengan kemenangan tersebut. Menurut dia, dengan performa seperti itu, mereka bisa menjadi bulan-bulanan tim sekelas Barcelona.
“Tentu saja saya menginginkan performa yang lebih baik (saat melawan Barcelona). Semua orang tahu kami punya tantangan dan kami harus tampil lebih baik karena jika laga itu ialah melawan Barca, skornya bisa 0-5.”
Di sisi lain, arsitek West Ham United Manuel Pellegrini pun menyebut timnya tidak pantas kalah dalam laga itu. Dia meyakini, seandainya Liga Primer Inggris sudah menggunakan VAR hasil laga itu pasti berbeda. “Saya pikir kami layak dapat tiga poin. Dengan performa yang kami tunjukkan di Old Trafford semua orang bisa melihat, kami layak menang,” tegasnya. (AFP/BBC/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved