Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Keberuntungan si Merah di Anfield

Cahya Mulyana
02/4/2019 04:30
Keberuntungan si Merah di Anfield
Bek Belgia Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld (tengah) mencetak gol bunuh diri di pertandingan antara Liverpool dan Tottenham Hotspur(Paul ELLIS / AFP)

DEWI fortuna masih memihak kepada Liverpool saat menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris kemarin dini hari. Bermain di Anfield, ‘si Merah’ akhir­nya meraih kemenangan melalui gol bunuh diri pemain Tottenham.

Pertarungan kedua tim seharusnya berakhir imbang setelah skor 1-1 bertahan hingga menit akhir pertandingan. Liverpool unggul lebih dulu melalui gol Roberto Firmino pada menit ke-16 sebelum Tottenham menyamakan kedudukan melalui Lucas Moura (70’).

Di masa injury time, keberuntung­an didapat Liverpool setelah bek Tottenham Toby Alderweireld mence­tak gol bunuh diri. Bola sundulan Mohamed Salah yang mengenai kaki Alderweireld meluncur pelan ke gawang Tottenham tanpa mampu dihadang kiper Hugo Lloris sekaligus mengubah skor akhir menjadi 2-1 untuk Liverpool.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengakui kemenangan dalam laga ini di luar perkiraan. Pasalnya, permainan pasukannya sangat buruk jika dibandingkan dengan the Lilywhites, julukan Tottenham.

“Saya tidak terkejut kami kebobol­an gol karena di babak kedua kami tidak sebagus di babak pertama. Kami melakukan beberapa hal yang tidak dengan cara yang benar,” papar Klopp.

Walau meraih kemenangan, Klopp menilai hal itu didapat tim asuh­annya lebih karena keberuntungan. “Saya memberi tahu anak-anak setelah pertandingan banyak cara berbeda untuk meraih kemenangan. Tanpa sedikit keberuntungan Anda tidak bisa berada di posisi kita sekarang,” tegasnya.

Tiga poin di kandang membuat Liver­pool kembali ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 79 poin. Akan tetapi, mereka hanya berselisih 2 poin dengan Manchester City yang belum memainkan laga pekan ke-32.

Bagi Tottenham, kekalahan dari Liverpool membuat mereka terancam keluar dari posisi empat besar. Berada di posisi ketiga dengan poin 61, Tottenham hanya unggul selisih gol dari Manchester United yang berada di posisi keempat dan satu poin dari Arsenal di posisi kelima.      

“Secara keseluruhan kami lebih baik daripada Liverpool. Sulit untuk menjelaskan hal ini, tetapi di saat bersamaan saya bangga dengan penampilan para pemain,” ungkap pelatih Tottenham Mauricio Pochettino.

Incar tiga besar
Manchester United akan bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-32 dini hari nanti. Bagi pelatih ‘Setan Merah’, Ole Gunnar Solskjaer, laga di Stadion Molineux ini sangat penting karena merupakan tandang perdana setelah status naik menjadi pelatih tetap.

Tidak hanya itu, tiga poin dari Wolverhampton juga penting diraih untuk menjaga asa merebut tiket ke Liga Champions musim depan. Berada di posisi keempat, ‘Setan Merah’ berusaha menjauh dari kejaran Arsenal yang membayangi di posisi kelima.

Kemenangan di Stadion Molineux juga akan membawa Manchester United untuk pertama kali masuk posisi tiga besar musim ini. Namun, kemenangan atas Wolverhampton jelas bukan hal mudah bagi Manchester United.

Dua pekan silam, ‘Setan Merah’ harus mengakui keunggulan Wolverhampton 2-1 saat berhadapan di Piala FA. Kembali menghadapi Wolverhampton, Manchester United dituntut memperbaiki penampilan jika tidak ingin kembali menerima kekalahan.    

“Kami belajar banyak dari laga tersebut. Jika tidak tampil ke level terbaik melawan tim bagus, kami tidak akan mendapatkan hasil yang pantas,” ungkap Solskjaer. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik