Kean Dekatkan Juventus ke Gelar Juara

PENYERANG muda Italia, Moise Kean membantu Juventus mendekati Scudetto musim ini berkat gol semata wayangnya saat menjamu Empoli, Minggu (31/3). 

Berkat kemenangan tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo ini, Si Nyonya Tua semakin kokoh di puncak klasemen Serie-A dengan torehan 78 poin dengan 9 laga tersisa dan terpaut 18 poin dari runner-up klasemen, Napoli.

Bermain di kandang sendiri dan mampu melesatkan 8 kali shot on target, Si Nyonya Tua hanya bisa sekali menjebol gawang Bartlomiej Dragowski itu pun terjadi 18 menit sebelum laga usai. 

Pasukan Massimiliano Allegri harus bekerja keras membongkar pertahanan tim tamu dengan kekuatan seadanya karena pemain tumpuan lini serang asal Portugal masih dibekap cedera.

Juventus harus bersusah payah menaklukkan Empoli pada giornata ke-29 Serie-A Italia. Bianconeri justru langsung dikejutkan di menit awal. 

Pasukan Aurelio Andreazzoli, yakni melalui Diego Farias mampu melepaskan tembakan hasil kerja sama satu-dua dengan Francesco Caputo meskipun mampu dimentahkan penjaga gawang, Wojciech Szczesny.

Pemilik Allianz Stadium baru bisa merepotkan pertahanan Federic Veseli dan kawan-kawan setelah laga berlangsung setengah jam. Mario Mandzukic berhasil merangsek masuk ke kotak penalti namun sepakannya bisa dihadang Bartomliej Dragowski.

Baca juga: Liverpool Butuh Tuah Anfield

Juventus dan Empoli yang saling berbalas serangan di sisa waktu babak pertama tetap tak mampu membuat gol. Hingga turun minum, skor kacamata bagi kedua tim tetap bertahan.

Sadar mengalami kebuntuan, Allegri memasukkan striker tambahan Moise Kean. Striker muda Italia itu masuk menggantikan Blaise Matuidi di menit ke-69. Benar saja keputusan itu mampu memperkuat Juventus meraih Scudetto musim ini.

Pemain muda ini mampu memberikan 3 poin tambahan untuk Juventus setelah 3 menit menginjakan kaki di lapangan. Bola tandukan Mandzukic mampu disambar Kean yang gagal dihalau Dragowski.

Berkat laga ini Empoli berada di posisi 17 dengan 25 poin, unggul satu poin dari Bologna di urutan 18 atau zona yang dapat mengeliminasi untuk kembali bermain di kompetisi tertinggi Italia musim depan. (OL-3)